Cara Mengenali Gejala Diabetes

Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh pankreas yang tidak dapat memproduksi cukup insulin, atau sebuah kondisi dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Tanda diabetes yang paling terlihat adalah kadra gula dalam darah di atas normal.

Berikut ini dikutip dari Wikipedia:

Diabetes mellitus (DM), commonly referred to as diabetes, is a group of metabolic disorders in which there are high blood sugar levels over a prolonged period.[7] Symptoms of high blood sugar include frequent urination, increased thirst, and increased hunger. If left untreated, diabetes can cause many complications.[2] Acute complications can include diabetic ketoacidosis, hyperosmolar hyperglycemic state, or death.[3] Serious long-term complications include cardiovascular disease, stroke, chronic kidney disease, foot ulcers, and damage to the eyes.[2]

Diabetes mellitus (DM), yang biasa disebut diabetes, adalah kelompok kelainan metabolik dimana terdapat kadar gula darah tinggi dalam waktu lama. [7] Gejala gula darah tinggi termasuk sering buang air kecil, bertambah haus, dan kelaparan meningkat. Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan banyak komplikasi. [2] Komplikasi akut dapat meliputi ketoasidosis diabetik, keadaan hiperglikemik hyperosmolar, atau kematian. [3] Komplikasi jangka panjang yang serius meliputi penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit ginjal kronis, ulkus kaki, dan kerusakan mata. [2]

Jika membaca pengertian diabetes dari wikipedia tersebut, maka tidak heran jika diabetes seringkali menjadi biang penyakit lain. Jika sudah komplikasi akut dapat menyebabkan penyakit jantung, ginjal kronis, kerusakan mata, borok-borok di kaki, dan sebagainya.

Berikut ini beberapa tanda menunjukan gejala diabetes:

1. Poliuria yaitu Sering Buang Air Kecil. Gejala ini merupakan reaksi tubuh terhadap kadar gula dalam darah. Tubuh akan memproduksi lebih banyak urin.

2. Polidipsia yaitu Sering Merasa Haus. Gejala ini merupakan efek dari gejala yang pertama, tubuh akan memerlukan lebih banyak cairan karena tubuh anda memproduksi lebih banyak urin.

3. Polifagia yaitu Sering Merasa Lapar. Lapar saat anda puasa itu wajar, tapi lapar terlalu sering dan nafsu makan terlalu besar itu tidak wajar.

4. Berat Badan Turun Drastis. Makan terus tetapi berat badan turun, anda harus waspada. Ini merupakan sinyal positif bahwa anda mengalami gejala diabetes. Tubuh anda mungkin akan kehilangan berat badan secara tiba-tiba karena diabetes.

5. Jika Anda Terluka Pemulihan Sangat Lambat. Bekas luka akan lama kering dan lama pulih karena diabetes, bisa berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Terkadang akan menjadi borok lama karena tidak kunjung sembuh.

6. Lemas Terus. Diabetes juga akan menyebabkan anda merasa lelah terus. Ini karena tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin, tubuh akan tidak mempunyai tenaga.

7. Kesemutan, terutama pada kaki. Syaraf pada kaki akan terganggu karena diabetes, anda mungkin akan mengalami kesemutan tanpa sebab.

8. Infeksi Jamur Candida, alias Candiadisis. Infeksi ini dapat muncul pada beberapa bagian tubuh manusia, yang sering adalah mulut dan sekitar kelamin. Ada juga di kuku, saluran esofagus, saluran pencernaan dan daerah anus. Jamur Candida memang sudah ada di permukaan kulit pada kondisi normal. Jamur ini dapat berkembangbiak secara berlebihan jika anda mengalami diabetes.

Gejala Candiadisis di mulut adalah muncul bintil berwarna putih di sekitar mulut dan lidah, sudut bibir pecah-pecah, rongga mulut kemerahan, sakit tenggorokan dan kemungkinan sulit menelan. Sementara gelaja pada alat kelamin wanita adalah gatal luar biasa pada vagina, perih dan memerah, keputihan seperti keju. Pada pria gejalannya ruam merah, gatal, bau tidak sedap, dan sensasi terbakar pada ujung penis. Jika sudah seperti ini harus segera dilakukan pengobatan untuk candidiasis serta untuk diabetesnya.

9. Diabetes juga Dapat Menyebabkan Kulit Gatal.

10. Penglihatan Menjadi Buram. Glukosa darah dengan kadar tinggi yang berkepanjangan dapat mengakibatkan penyerapan glukosa pada lensa mata. Lensa mata berubah bentuk sehingga terjadi perubahan penglihatan.

Alat Pengukur Kadar Gula Darah dan Insulin

Gejala diabetes ini dapat berkembang cepat dalam hitungan minggu atau bulan, atau lebih lambat atau tidak jelas, tergantung dari tipe diabetes yang diderita. Lebih jauh diabetes dapat meningkatkan resiko komplikasi dalam jangka panjang, apabila tidak segera ditangani.

Komplikasi jangka panjang akibat diabetes berkaitan dengan kerusakan pembuluh darah, penyakit kardiovaskular, serangan jantung dan stroke, kerusakan mata, kerusakan ginjal dan kerusakan syaraf. Kerusakan mata bahkan dapat menyebabkan kebutaan/ hilang penglihatan secara bertahap. Kerusakan ginjal sehingga membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal.

Kerusakan syaraf ditandai dengan gejala mati rasa, kesemutan, nyeri pada bagian tubuh tertentu, ataupun kerusakan kulit. Ada juga gejala komplikasi berupa borok pada kaki, sulit diobati bahkan terkadang sampai harus diamputasi.

Jika anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter. Agar dapat diambil langkah-langkah penyembuhan atau setidaknya langkah untuk mengurangi resiko komplikasi.

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips