Interview |
Wawancara kerja merupakan salah satu cara untuk saling mengenal antara penyedia kerja dan pelamar kerja. Andaikan anda sedang melakukan pendekatan kepada orang yang anda sukai, tentu akan berusaha untuk kenal lebih dalam. Jika orang yang anda sukai sifatnya terbuka mungkin pendekatan akan lebih mudah, tapi akan butuh usaha lebih apabila orang yang anda sukai agak susah diajak berbicara, alias jual mahal. Begitu juga dengan perusahaan yang anda lamar, tantangan akan lebih besar jika perusahaan terkenal dan menjadi favorit sehingga setiap kali open recruitment jumlah pelamar bisa ribuan orang.
Bagi para lulusan baru mungkin wawancara kerja ini menjadi sangat mengerikan karena akan turut menentukan keputusan anda akan di terima atau tidak. Wawancara akan lebih mengerikan jika anda sudah pernah melakukannya beberapa kali, namun tidak kunjung lulus diterima kerja. Mungkin ini saatnya anda mencari tahu, bagaimana persiapan dalam menghadapi wawancara kerja, berikut ini tipsnya:
1. Cari tahu informasi mengenai pekerjaan dan perusahaan yang anda lamar.
Diandaikan perang, ini adalah side weapon anda selain keterampilan yang anda punya. Cari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan yang anda lamar. Nama perusahaannya apa, bergerak di bidang apa, produknya apa, afiliasinya perusahaan apa saja, perkembangan perusahaan dan sebagainya. Satu hal yang paling penting adalah ketika anda mengetahui tentang perusahaan tersebut, anda dapat menjelaskan kontribusi apa yang dapat anda berikan kepada perusahaan. Ketahui seluk beluk perusahaan yang anda lamar, semakin dalam anda tahu maka akan semakin tajam analisa anda.
Ketahui juga posisi yang anda lamar, pahami job description yang biasanya disebutkan dalam berita lowongan kerja tersebut. Cari tahu dengan bertanya kepada teman, orang yang lebih tua, atau dengan browsing internet. Dalam beberapa kesempatan mewawancarai pelamar kerja, cukup banyak yang tidak 'mempersenjatai' dirinya dengan hal ini. Hasilnya tidak dapat menjelaskan secara spesifik ketika ditanyakan pertanyaan seputar "kontribusi apa yang dapat anda berikan untuk perusahaan".
2. Jangan memotong pembicaraan dan pahami apa yang ditanyakan.
Tidak pernah dikatakan bagus jika anda memotong orang lain yang sedang berbicara, selalu dikatakan tidak sopan, begitu juga saat wawancara kerja. Pahami terlebih dahulu pertanyaannya baru dijawab. Jangan terburu-buru, bicara dan bernapas sewajarnya. Jangan terlalu banyak diam, seandainya dibutuhkan penjelasan, maka jelaskan sesingkat mungkin intinya, kecuali pewawancara meminta anda menjelaskannya dengan detail.
Jika anda diwawancarai oleh bagian Human Resources Department (HRD) maka tidak perlu menjelaskan secara detail bidang yang anda lamar, karena kemungkinan pewawancara juga tidak mengerti apa yang anda bicarakan. Misalkan anda melamar posisi Store Manager di sebuah perusahaan retail, anda tidak perlu menjelaskan mengenai analisis Profit and Loss sebuah toko jika yang mewawancarai anda bagian HRD, kecuali jika anda diminta. Anda dapat menjelaskannya ketika wawancara dengan user.
Bedakan antara wawancara HRD dengan wawancara user, karena fokusnya berbeda walaupun tujuannya tetap sama yaitu mengenal lebih dalam mengenai kompetensi pelamar kerja sesuai dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan oleh perusahaan.
Wawancara dengan HRD lebih difokuskan pada pengenalan karakter pelamar kerja secara personal, apakah sesuai dengan kriteria kompetensi dasar yang ditentukan perusahaan. Selain itu juga melakukan pengenalan lebih dalam dengan apa yang tertulis di Curriculum Vitae (CV). First impression, gesture, dan kepercayaan diri anda diperhatikan dengan seksama.
Sementara itu, wawancara dengan user, atau dapat disebutkan wawancara dengan calon atasan anda, lebih memfokuskan pada keterampilan (skill) yang anda punya. Oleh karena itu, pertanyaannya akan condong ke hal-hal teknis dan detail. Melalui wawancara dengan user, perusahaan ingin mengetahui keunggulan karakter dan kompetensi anda, kontribusi anda dalam perusahaan nantinya, termasuk di dalamnya kecocokan anda dengan tim dan calon atasan anda.
Ada kalanya user memberikan pertanyaan sebuah contoh kasus dan anda diharuskan untuk menjelaskan solusi yang akan anda ambil. Ada juga user yang lebih banyak memberikan penjelasan dan nasihat-nasihat. Untuk tipe user seperti itu, ada baiknya anda tidak hanya iya-iya saja, namun kemukakan pendapat anda, tentunya jika diberikan kesempatan berbicara. Pada intinya dalam wawancara user, kompetensi anda akan diuji. Oleh karena itu, tips nomor pertama akan sangat berguna saat wawancara user.
3. Tenang dan jangan panik atau grogi
Kontrol diri anda dari rasa grogi, tetap tenang saat mendengarkan dan juga saat menjawab pertanyaan. Fokus pada pertanyaan jangan fokus terhadap personal yang ada di depan anda. Sikap tenang akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri anda dan menampilkan kesan yang positif terhadap pewawancara. Sikap yang tenang juga akan mempengaruhi nada, intonasi, artikulasi dan kecepatan bicara anda. Sampaikan jawaban dan ide brilian anda dengan jelas, tegas, lugas, dan tidak bertele-tele.
4. Siapkan jawaban anda
Pertanyaan dalam wawancara secara umum dapat anda cari tahu atau prediksikan. Apalagi di jaman ini, anda dapat mencaritahunya melalui internet. Untuk itu anda dapat menyiapkan jawabannya dengan baik. Akan lebih baik lagi jika anda tuliskan apa saja yang akan anda sampaikan. Mulai dari sesi mengenalkan diri, menjelaskan tentang diri sendiri, hingga jawaban-jawaban dari pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan dalam wawancara.
Pemahaman terhadap pertanyaan pewawancara sangat penting. Apabila anda tidak paham dengan pertanyaan pewawancara, maka anda dapat meminta pewawancara mengulang pertanyaannya, agar anda mengerti dengan betul pertanyaannya. Apabila jawaban anda tidak sesuai dengan maksud pertanyaan akan berefek buruk terhadap hasil wawancara anda.
5. Jadilah diri anda sendiri
Salah satu hal yang penting dari mempersiapkan jawaban anda adalah cara anda menyampaikan jawaban. Sementara isi jawaban tidak bisa direkayasa, karena tentu akan terlihat jika anda berbohong. Jadilah diri anda sendiri, kebohongan pasti akan terbongkar. Pewawancara akan mencoba membaca dan mendalami karakter anda, menguji kualifikasi anda, dan memutuskan apakah anda layak masuk ke dalam tim. Buat Curriculum Vitae anda sebenar-benarnya, tidak usah direkayasa.
Skill yang anda punyai tidak akan cukup jika anda tidak dapat meyakinkan pewawancara bahwa anda memiliki skill tersebut. Kunci terbaik untuk wawancara kerja adalah persiapan. Jika anda pernah menonton film "The Mechanic" ada quotes seperti ini, "Victories loves preparation". Quotes tersebut benar adanya bahwa kemenangan dan kesuksesan menyukai persiapan yang matang, maka persiapkanlah wawancara kerja anda dengan sebaik-baiknya.
Semoga tips ini bermanfaat dan tetap semangat! Junas 11:53 New Google SEO Bandung, Indonesia
"Ini semua tentang kualitas hidup dan menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan teman-teman dan keluarga." Quotes ini dikemukakan oleh seorang pengusaha Inggris bernama Sir Philip Nigel Ross Green. Beliau adalah chairman of Arcadia Group, perusahaan retail yang meliputi Topshop, Topman, Wallis, Evans, Burton, Miss Selfridge, Dorothy Perkins, dan Outfit.
Balancing life, keseimbangan hidup itulah yang kita semua butuhkan namun biasanya terlupakan karena kesibukan. Tidak semua orang beruntung bisa mengatur jadwal agar tercapai keseimbangan hidup. Kebanyakan orang akan menghabiskan lebih dari separuh hidupnya untuk bekerja. Coba hitung berapa jam waktu anda habiskan untuk bekerja, berapa jam untuk teman-teman, berapa jam untuk keluarga dan berapa jam untuk diri anda sendiri.
Bagi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, harus diperhitungkan juga waktu yang anda habiskan dalam perjalanan dari rumah ke kantor dan sebaliknya. Rutinitas ini menjadikan waktu-waktu di luar pekerjaan menjadi sangat berharga, terutama akhir pekan.
Jangan biarkan akhir pekan melewati anda begitu saja. Gunakan akhir pekan untuk menyeimbangkan kehidupan anda agar lebih berkualitas dan bisa kembali semangat dalam bekerja serta menjalani hidup. Anda bisa menemui teman atau berkumpul bersama keluarga dengan sekedar menonton atau ngobrol-ngobrol saja. Namun ada baiknya jika waktu-waktu tersebut anda sisipkan kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti dalam tips di bawah ini:
1. Luangkan waktu anda untuk mengembangkan hobi, pelajari keterampilan baru dan kerjakan proyek pribadi anda.
Pernahkah anda mendengar bahwa otak manusia itu berhenti belajar di umur 40 tahun? Setelah umur 40 tahun, akan cukup sulit untuk mempelajari dan menerima hal-hal baru, Oleh karena itu, mempelajari keterampilan baru menjadi penting, ada kalanya keterampilan ini menjadi obat kejenuhan. Keterampilan baru ini juga bisa anda asah dalam proyek pribadi anda. Jelajahi sisi kreatif anda melalui proyek pribadi anda.
Kreativitas tidak terbatas pada seni, tidak terbatas pada gaya, tidak terbatas ekspresi. Untuk hal-hal ini anda juga dapat melibatkan keluarga atau teman anda. Kembangkanlah juga hobi anda, siapa tau kemahiran anda dalam hobi tertentu akan menjadikan hobi tersebut sumber pendapatan anda. Tentu akan sangat menyenangkan bukan bekerja untuk sesuatu yang kita senangi.
2. Bergabung dengan komunitas. Ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan jaringan pertemanan.
Memberi kontribusi positif kepada komunitas akan meningkatkan eksistensi diri anda di luar pekerjaan. Kontribusi ini tentu akan bermanfaat baik untuk diri anda sendiri ataupun orang lain. Libatkan keluarga anda dalam hal ini, misalnya jika anda bergabung dalam komunitas pecinta lingkungan yang melakukan kampanye "buang sampah pada tempatnya", anda dapat sekalian mengajari anak bagaimana bertindak positif terhadap lingkungan.
3. Ambil liburan yang berbeda dari biasanya.
Jika anda biasanya menghabiskan liburan dengan menonton TV atau jalan-jalan ke mall bersama keluarga, maka coba lakukan berbeda. Misalnya dengan liburan ke daerah wisata terpencil tertentu dengan keluarga atau teman-teman anda, temui orang-orang dari etnis yang berbeda, dan habiskan waktu di alam terbuka, jauh dari polusi udara dan kebisingan kota besar.
Menemui orang-orang baru di tempat baru akan membantu anda mensyukuri apa yang anda miliki sekarang, dapat menjadikan anda lebih menghargai orang-orang di sekitar anda, serta memperluas pola pikir.
4. Pelajari bahasa baru. Ini dapat anda buat menyenangkan, dengan melibatkan keluarga, teman atau komunitas anda.
Misalnya, anda memiliki keinginan untuk belajar bahasa Jerman, anda bisa menjadikannya games kecil. Misalkan anda bersama keluarga membuat kesepakatan di saat makan bersama semua anggota keluarga harus menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Jerman. Jika kedapatan tidak berbahasa Jerman, maka hukumannya adalah bercerita bebas di hadapan semua anggota keluarga. Ikatan anda dengan keluarga bisa lebih erat dan anda bisa menguasai bahasa baru.
Lebih penting lagi, anda juga dapat mengembangkan keterampilan berbicara anak anda, terutama berbicara di depan orang banyak. Saat ini cukup banyak aplikasi/ software gratisan yang bisa anda gunakan untuk mempelajari bahasa baru. Misalnya: Duolingo, Memrise, CoffeeStrap, Learn 50 Languages, Lingua.ly, ChineseSkill, Learning Japanese dan Mango Languages.
5. Perbanyaklah membaca, selain untuk meningkatkan pengetahuan juga untuk melatih anda meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Membaca buku dapat menjaga fungsi otak, bahkan beberapa penelitian menujukan bahwa membaca buku dapat menstimulasi mental dan mencegah penyakit alzheimer dan demensia. Membaca buku juga dapat mengurangi stress, meningkatkan kualitas memori, menambah kosakata, memperluas pemikiran, dan mencegah penurunan fungsi kognitif.
Demikian, semoga bermanfaat! Junas 00:40 New Google SEO Bandung, Indonesia
Menetapkan tujuan adalah langkah pertama dalam mengubah tak terlihat menjadi terlihat |
Mengutip Elon Musk, "People work better when they know what the goal is and why. It is important that people look forward to coming to work in the morning and enjoy working". Pada kenyataannya banyak orang yang bekerja sekedar mengikuti alur. Tak tahu apa tujuannya, tak tahu dimana ujungnya, hanya tahu bekerja untuk melanjutkan hidup. Banyak juga yang tidak menikmati pekerjaannya, kesehariannya mengeluhkan kenapa harus bekerja seperti ini dan berspekulasi mengenai kondisi ideal menurut pandangannya pribadi. Bekerja dan mengeluh menjadi rutinitas, membawa arus negatif ke dalam tim dan menurunkan semangat juang.
Kata para motivator, faktanya orang-orang yang sukses mengalami kegagalan jauh lebih banyak daripada orang yang tidak berhasil atau tidak mencoba sama sekali. Kesuksesan mengiringi orang-orang yang mempunyai goal-oriented secara intensif. Mereka tahu apa yang mereka inginkan, fokus pada pencapaian goal setiap hari, terus mencoba berbagai hal, dan tetap berusaha. Berikut ini beberapa tips dalam menetapkan tujuan:
Tuliskan daftar tujuan.
Tulisan ini membantu anda untuk tetap fokus pada tujuan anda, tuliskan di secarik kertas dan tempelkan. Tentukan skala prioritas, tujuan mana yang akan anda raih terlebih dahulu.
Mengutip Jack Canfield seorang motivator dari Amerika, "Successful people maintain a positive focus in life no matter what is going on around them. They stay focused on their past successes rather than their past failures, and on the next action steps they need to take to get them closer to the fulfillment of their goals rather than all the other distractions that life presents to them."
Orang-orang sukses mempertahankan fokus positif dalam hidup tidak peduli apa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka tetap fokus pada kesuksesan masa lalu mereka daripada kegagalan masa lalu mereka. Fokus pada tindakan selanjutnya yang akan diambil, agar semakin dekat dengan pencapaian tujuan, dan mengenyampingkan gangguan-gangguan dalam hidup mereka.
Menetapkan rencana untuk mencapai tujuan anda.
Buatlah sebuah daftar apa saja langkah-langkah kecil yang akan membawa anda ke tujuan anda. Urutkan langkah tersebut berdasarkan prioritas kemudian lakukan. Tinjau dan revisi kembali rencana-rencana anda sesuaikan.
Paling penting adalah mengelola pola pikir anda, menjaga agar tetap fokus pada tujuan.
Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang akan membantu anda mencapai tujuan. Lebih baik jika anda mempunyai partner hidup yang dapat mengingatkan kepada komitmen anda. Atur ruang kerja senyaman mungkin, dan ciptakan kebiasaan-kebiasaan baik untuk meningkatkan produktivitas anda.
Gambarkan diri anda di masa depan.
Beri gambaran yang paling baik untuk diri anda sendiri. Jangan mengasihani diri sendiri dan meratapi nasib karena hal ini akan membuat anda kesulitan untuk move-on, hindari memberikan alasan-alasan tidak baik ketika anda gagal mencapai tujuan anda. Tetap mencoba dan terus berusaha.
Semoga tips ini dapat membantu anda dalam menentukan tujuan. Tetap berusaha dan tetap belajar, jangan mengeluh dan bawa aura positif ke orang-orang di sekeliling anda. Junas 10:57 New Google SEO Bandung, Indonesia
Ilustrasi Bekerja |
Bagi anda yang saat ini masih dalam usia produktif, pasti pernah merasakan overload pekerjaan, apalagi jika anda kurang mahir dalam mengatur waktu. Bertemu dengan klien, dealing dengan vendor, membuat forecast jual dan beli, membuat promotion plan untuk launching model baru, daily report yang menumpuk, jika di akhir minggu/ bulan ada weekly report dan monthly report, dan lain sebagainya. Jika sudah seperti itu kondisinya, anda akan lupa dengan kesehatan sendiri. Makan seadanya, tidur seadanya, apa-apa seadanya sehingga mengundang penyakit ke tubuh anda. Padahal kesehatan adalah modal paling utama untuk hidup anda terutama untuk karir anda.
Jika anda tidak sehat, bisakah anda menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk itu? Jangan-jangan malah anda sendiri yang 'diselesaikan' oleh perusahaan, karena dianggap tidak kompeten. Menjaga kesehatan adalah kewajiban anda, oleh karena itu sebanyak apapun pekerjaannya, sesibuk apapun kegiatan anda, kesehatan tetap nomor satu. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kesehatan anda agar sukses dalam berkarir:
1. Bangun pagi dan tidur jangan terlalu malam
Awali hari anda dengan bangun pagi, sedikit stretching dan pemanasan, jika anda muslim jalankan ibadah Sholat Subuh. Jika sudah terbiasa seperti ini, anda akan memulai hari dengan ceria, wajah cerah, dan mengundang hal-hal positif mendekati anda, pada akhirnya produktivitas anda akan meningkat. Tetap ingat, tubuh anda butuh istirahat dan butuh tidur. Overwork tidak akan membuat tubuh anda menjadi lebih baik.
2. Minum air putih hangat
Water |
Perbanyaklah meminum air putih dan sebaiknya yang hangat. Air putih sangat baik untuk tubuh anda, membantu meringankan kerja ginjal, membuang toksin dan melancarkan metabolisme tubuh. Tidak ada kerugian meminum air putih. Segelas air putih di pagi hari akan sangat baik, dan beberapa gelas lagi di sepanjang hari anda akan lebih baik. Kekurangan minum air putih akan menyebabkan anda mudah lelah dan mengantuk, mudah bengong dan melamun, sakit perut, sulit buang air besar/ kecil, kulit kusam, kepala pusing, sulit mengerjakan tugas dan rentan melakukan kesalahan karena anda akan susah berkonsentrasi jika otak kekurangan cairan. Jika kurang minum air putih maka produktivitas kerja anda akan menurun.
3. Makan secukupnya
Makanlah yang teratur, makan di saat belum lapar, dan berhenti sebelum kenyang. Jika anda mengisi perut anda secara berlebihan, anda akan mudah mengantuk karena tubuh fokus untuk mencerna makanan. Selain itu, anda akan mudah lelah dan susah berkonsentrasi ketika melakukan sebuah pekerjaan.
4. Istirahat
Beristirahatlah di saat anda membutuhkannya. Jika anda pernah membaca buku "Books - 7 Habits of Highly Effective People" karya Stephen Covey, tentu anda tahu manfaat istirahat untuk tubuh anda. Produktivitas kerja anda akan meningkat jika anda beristirahat sejenak, bisa dengan cara temui teman sekantor, ngobrol dan bercanda, alihkan sejenak perhatian dari pekerjaan untuk mengistirahatkan tubuh anda, Jika perlu tidur siang sejenak, tapi tidak kebablasan.
Demikian tips menjaga kesehatan agar sukses dalam berkarir.
Semoga bermanfaat! Junas 17:01 New Google SEO Bandung, Indonesia
Hari yang membingungkan akan anda hadapi setiap hari, jika anda tidak merencanakan hidup anda dengan matang. Salah satunya adalah saat ujian nasional SMU berakhir dan anda mempunyai kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang kuliah.
Banyak lulusan sarjana yang 'migrasi' ketika bekerja, dulunya kuliah arsitek tapi bekerja sebagai teller bank, dulunya kuliah ilmu politik tapi saat bekerja berubah haluan jadi pramugari, dulunya kuliah bahasa namun bekerja jadi bagian ekspor-impor di sebuah perusahaan swasta, lebih tragis lagi jika anda kuliah jurusan matematika tapi bekerja di retail fast food, dan banyak lagi contohnya. Saking banyaknya mungkin anda bisa bertanya pada orang-orang di sekeliling anda.
Jika anda masih bingung akan memilih kuliah jurusan apa berikut ini tipsnya:
1. Pastikan Minat dan Passion Anda
Minat dan passion akan membuat anda lebih semangat ketika belajar saat kuliah, tidak ada beban, dan dijamin anda akan lebih mudah menggapai impian anda jika anda kuliah sesuai dengan minat dan passion anda, dengan catatan anda menjalani pendidikan kuliah tersebut dengan semangat dan konsisten.
2. Jangan Memilih Jurusan karena Disuruh
Satu-satunya orang yang dapat anda tanyai adalah DIRI anda sendiri. Jangan memilih jurusan karena disuruh oleh orang tua, atau dipilihkan oleh orang lain. Biasanya orang tua yang pikirannya 'kolot' akan menyuruh anda mengikuti jejaknya, atau mengikuti jejak orang lain yang sosoknya dipilihkan oleh orang tua anda. "Nak, pilih jurusan yang ada kaitannya dengan perbankan saja, lihat itu pamanmu sekarang sudah jadi kepala cabang bank XXX padahal usianya masih muda". Jika pilihan orang tua ternyata sesuai dengan minat dan passion anda, ya tinggal ikuti. Namun jika tidak sesuai maka anda akan menghadapi sedikit konflik. Jika seperti itu, maka sarannya adalah beri pengertian kepada orang tua anda dan jika anda berhasil meyakinkan orang tua anda, maka jalani kuliah anda dengan serius.
3. Jangan Memilih Jurusan karena Trend
Jika anda memilih jurusan karena sedang trend maka anda bukan orang yang punya pendirian. Di jaman saya (atau masih sampai sekarang), jurusan yang menjadi trend adalah jurusan kedokteran. Sekali lagi, lebih baik anda mengikut minat dan passion anda, bukan mengikuti trend.
4. Jangan Memilih Jurusan karena Mengikuti Jejak Orang Lain yang Sudah Sukses
Nyaris sama dengan poin nomor dua, namun ditegaskan lagi. Kesuksesan seseorang tidak menjamin bahwa anda juga bisa sukses jika anda memilih jurusan sama dengan orang tersebut. Kesuksesan dapat diraih dengan usaha dan kerja keras. Usaha dan kerja keras akan jauh lebih baik jika anda meminatinya, dan punya gairah untuk menjalankannya. Membaca biografi orang-orang yang telah sukses juga dapat membantu anda.
5. Dengarkan Pendapat Orang Lain dan Saring Pendapatnya
Jika anda masih bingung akan kuliah jurusan apa, berarti saatnya anda mendengarkan pendapat orang lain namun tetap menyaringnya dan tidak 'menelannya' mentah-mentah. Tidak semua pendapat itu bagus, dan tidak semua juga jelek. Jika anda punya panutan, coba tanyakan padanya. Tanyakan kepada kerabat anda yang pernah kuliah atau sedang kuliah. Apakah yang menyebabkan dirinya memilih jurusan yang sedang atau sudah dijalani.
6. Pastikan Kondisi Tubuh Anda Mampu
Ini juga penting, periksakan kondisi anda sejak dini. Bisa sejak jenjang SMU, SLTP atau jauh lebih awal (sejak kecil). Jika kondisi tubuh anda menyebabkan anda memiliki keterbatasan dalam memilih jurusan maka anda lebih baik tahu sejak lama agar anda tahu apa profesi yang bisa anda jalani. Misalnya seperti ini, jika anda buta warna apakah itu parsial ataupun total, maka anda tidak bisa mejadi pilot, dokter, pegawai BUMN, PNS, arsitek, bekerja tambang/ perminyakan dan sebagainya.
Jurusannya pun lebih terbatas, jika anda buta warna anda tidak bisa memilih jurusan teknik (informatika, mesin, industri, dan sebagainya). Jika anda memaksakan keterbatasan anda tersebut anda akan menemui banyak kesulitan, atau 'tumbang' di tengah jalan. Maka lebih baik jika anda tahu dari awal dan mulai mengalihkan minat anda sebelum terlambat.
7. Jangan Terpaku Pada Status "Negeri" atau "Swasta"
Status perguruan tinggi negeri atau swasta juga bisa menjadi hal yang sangat membingungkan, untuk itu anda lebih baik buang jauh-jauh pikiran ini. Lebih baik anda fokus pada minat dan passion anda, dan pilih perguruan tinggi yang mendukung minat dan passion anda tersebut. Sekarang perguruan tinggi negeri atau swasta nyaris sama saja dari segi kualitas dan biaya.
Hal yang perlu anda camkan adalah tidak semua perguruan tinggi negeri itu bagus dan murah dan tidak semua perguruan tinggi swasta itu mahal. Semua tergantung pada jurusan yang anda pilih. Akreditasi perguruan tinggi dapat menjadi tolok ukur kualitas, namun yang lebih penting adalah kualitas anda sendiri saat menjadi mahasiswa. Faktor yang menentukan adalah kualitas belajar anda dan kualitas praktek anda. Anda juga tetap perlu mempelajari perguruan tinggi yang akan anda masuki, terpercayakah, dosennya profesionalkah, apakah banyak lulusannya yang menjadi orang sukses di bidangnya.
8. Cari dan Gali Terus Informasi Sebanyak-banyaknya.
Sekian tips saat akan memilih jurusan untuk kuliah. Pilihlah dengan bijak, sesuaikan dengan minat dan passion anda. Jika anda sudah terlanjur memilih jurusan, menyesal, dan menjalaninya dengan setengah hati, namun anda masih di awal semester 1 maka anda masih mempunyai kesempatan untuk memperbaikinya. Pastikan minat dan passion anda, kuatkan tekad lalu kejar mimpi anda.
Semoga bermanfaat. Junas 22:29 New Google SEO Bandung, Indonesia
1. Sulit Saat akan Memulai
Mulai lakukan dan jangan ditunda-tunda |
Hal ini sudah biasa terjadi sepertinya kepada siapapun dimanapun. Apalagi tipikal orang--orang tertentu selalu menunda-nunda hal-hal yang bisa dikerjakan sekarang. Tidak hanya urusan menulis, tetapi juga urusan pekerjaan, ibadah, memulai usaha atau lainnya tak jarang ditunda-tunda juga. Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah diri anda sendiri. Munculkan motivasi, bayangkan apa yang dapat anda raih jika anda tidak menunda pekerjaan dan jika anda tidak menunda untuk menulis.
2. Sulit Mengatur waktu.
Jika anda sudah
memulai, akan muncul kesulitan lain yaitu sulitnya mengatur waktu apalagi jika
anda memiliki pekerjaan lain yang tidak ada kaitannya dengan menulis/ membuat
blog. Buatlah skala prioritas, apa yang lebih penting dan apa yang bisa
dikerjakan lebih mudah. Namun jika kegiatan anda sudah terlalu padat dan anda
tersiksa dengan semua itu, mungkin sudah saatnya anda menngevaluasi pilihan
hidup anda, jika memang anda menyukai menulis tentu anda akan meluangkan waktu
untuk menulis seperti halnya anda meluangkan waktu untuk hobi anda.
Dream, set goal, action |
3. Sulit karena Mood.
Mood memang menjadi titik anda memulai sesuatu, mood yang jelek terkadang membuat anda tidak bisa berpikir saat menulis. Jika seperti ini maka ada beberapa langkah untuk mengatasi mood jelek ini, pertama renungkanlah hal-hal apa yang dapat membuat mood anda jelek dan hal-hal apa yang membuat mood anda baik, hindari yang buruk dan lakukan yang baik, kedua beristirahatlah, terkadang aktivitas atau rutinitas anda dapat membuat anda jenuh dan mood memburuk maka anda lebih baik beristirahat.
Boost your mood and don't let bad mood control you |
Mood memang menjadi titik anda memulai sesuatu, mood yang jelek terkadang membuat anda tidak bisa berpikir saat menulis. Jika seperti ini maka ada beberapa langkah untuk mengatasi mood jelek ini, pertama renungkanlah hal-hal apa yang dapat membuat mood anda jelek dan hal-hal apa yang membuat mood anda baik, hindari yang buruk dan lakukan yang baik, kedua beristirahatlah, terkadang aktivitas atau rutinitas anda dapat membuat anda jenuh dan mood memburuk maka anda lebih baik beristirahat.
Salah satu kelebihan mempunyai blog adalah anda dapat bebas mengekspresikan apa saja. Jadi anda jangan terpaku dengan aturan-aturan atau pakem-pakem tertentu, misalnya aturan-aturan untuk membuat artikel/ feature/ laporan mendalam/ laporan khusus dan sebagainya. Mulailah menulis/ mengetik sebebas-bebasnya, temukan kenyamanannya dan temukan kesenangannya terlebih dahulu. Bebas dan bertanggungjawab. Latihlah kemampuan menulis anda dengan menulis sebanyak-banyaknya, nanti ada waktunya ketika anda memahami kenapa pakem-pakem tersebut ada.
5. Sulit karena Tidak Suka.
- minat dan motivasi -
Jika memang seperti ini maka anda harus memunculkan minat dan motivasi. Minat muncul jika anda menyenanginya, motivasi muncul jika anda membutuhkannya. Lain halnya jika anda memang tidak suka menulis. Tak usah diambil pusing lebih baik anda tidak usah membuat blog :D
Pandanglah kesulitan sebagai sarana anda untuk melatih diri dan berkembang, jangan anggap kesulitan-kesulitan tersebut sebagai sebuah masalah. Selalu ingat kalimat mulailah dari hal yang kecil, mulailah dari diri sendiri, dan mulailah dari sekarang. Selamat Nge-BLOG!! :D