Digital Blood Pressure Monitor |
Tekanan darah normal adalah 120/80, jika lebih dari itu maka dapat dikategorikan hipertensi. Pengkategorian sebagai berikut:
1. Prahipertensi
Sistolik 120-139
Diastolik 80-89
2. Hipertensi tahap 1
Sistolik 140-159
Diastolik 90-99
3. Hipertensi tahap 2
Sistolik 160 - lebih tinggi
Diastolik 100 - lebih tinggi.
Berikut ini beberapa kemungkinan gejala hipertensi:
- sakit kepala, pusing karena tekanan darah terlalu tinggi
- jantung berdebar-debar
- pandangan mata kabur atau tidak jelas
- sering buang air kecil dan susah konsentrasi
- mudah lelah
- pendarahan di hidung (mimisan)
- vertigo
Jika anda merasakan gejala-gejala ini maka anda harus waspada akan kemungkinan penyakit tekanan darah tinggi. Obat-obatan terkadang tidak cukup efektif untuk menangani darah tinggi, sifatnya menurunkan gejala darah tinggi secara temporer jika gaya hidup tidak dirubah. Untuk itu dibutuhkan gaya hidup yang sehat dan seimbang untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Simak berikut ini tipsnya:
Olahraga
Banyak orang yang menyadari manfaat berolahraga, termasuk salah satunya adalah untuk mengontrol tekanan darah. Untuk yang mempunyai penyakit tekanan darah tinggi, sebaiknya anda berolahraga secara rutin, bisa dengan berjalan kaki, jogging, bersepeda, tenis dan sebagainya. Ukur kemampuan dan batasan tubuh anda agar olahraganya tidak berlebihan, jika perlu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, apalagi untuk olahraga yang beresiko menimbulkan serangan jantung.
Kurangi Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu penyebab tekanan darah tinggi bagi kebanyakan orang. Kurangi berat badan dengan berolahraga atau diet, atur pola makan, jenis makanan, dan porsi makan tentunya.
Kontrol berat badan anda sedari dini, dan jaga berat badan tetap ideal. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan rasio tinggi badan, jika tinggi badan anda 170cm maka berat badan anda pertahankan pada kisaran 60kg. Namun ini juga ditentukan oleh usia anda, lebih detail anda dapat menggunakan acuan BMI (Body Mass Index) ataupun Brocha. Cara menghitung sederhananya adalah seperti ini:
Berat Badan Ideal = Berat Badan dalam satuan Kilogram : (Tinggi badan x Tinggi badan)
Misalnya, berat badan 70 Kg dan tinggi badan 170cm, maka:
BMI/ IMT = 70 / (1.7x1.7) = 24.22
24.22 adalah hasil perhitungannya, jika mengacu pada indeks massa tubuh, berat badan 70kg untuk pria dengan tinggi tubuh 170cm dikategorikan sedikit kegemukan (over weight). Untuk pria dengan tinggi 170cm, berat normalnya berada pada kisaran BMI 17-23. Lebih lanjut akan dibahas pada artikel lain.
Kurangi Konsumsi Garam
Diet garam biasanya dilakukan oleh para penderita tekanan darah tinggi. Makanan biasanya menjadi hambar dan kurang terasa enak. Namun ini sangat efektif untuk menjaga tekanan darah normal, karena garam dapat meningkatkan tekanan darah di arteri anda. Jangan mengonsumsi garam lebih dari 2400mg/hari (kurang dari 1 sendok teh).
Jangan Mengonsumsi Alkohol dan Berhenti Merokok
Bagi para muslim tentunya sudah tidak asing, karena alkohol diharamkan. Dari segi medis, alkohol tidak baik bagi kesehatan apalagi untuk penderita penyakit tekanan darah tinggi. Minuman beralkohol juga dapat mengurangi keefektifan obat antihipertensi,
Konsumsi Potassium
Pepaya, bayam, pisang dan kol merupakan beberapa makanan sumber potassium yang baik. Potassium dapat membantu menurunkan tekanan darah, namun tetap perhatikan karena konsumsinya pun tidak boleh berlebihan.
Hindari Stress
Tekanan darah tinggi dapat juga disebabkan oleh stres, baik karena pekerjaan ataupun hal lainnya. Walaupun sifatnya sementara, namun cukup fatal apabila anda memiliki resiko serangan jantung. Lakukan latihan pernapasan sederhana untuk mengurangi stres dan menghindari emosi yang berlebihan.
Makan Sayuran dan Buah-buahan
Konsumsilah makanan sehat, rendah lemak dengan gizi seimbang, yaitu termasuk sayuran segar dan buah-buahan. Kurangi makanan fast food atau makanan olahan lainnya yang rentan kolesterol jahat serta lemak. Beberapa sayuran dan buah yang baik untuk menurunkan tekanan darah adalah bawang putih, bayam, seledri, buncis, tomat, kedelai, kentang, alpukat, mengkudu, pisang, jeruk, kiwi, blewah dan melon. Yoghurt juga baik untuk dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi. Begitu juga dengan coklat, ikan salmon, roti gandum, oatmeal, minyak zaitun serta susu skim bebas lemak.
Kontrol Tekanan Darah Tinggi dengan Alat Bantu
Anda dapat menggunakan alat pengukur tekanan darah digital untuk membantu dalam mengontrol tekanan darah. Alat ini populer dipakai di negara-negara berkembang, namun tidak cukup populer di Indonesia karena tingkat kesadaran akan kesehatannya masih kecil.
Demikian beberapa cara sehat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Semoga bermanfaat!
Thanks for reading & sharing Guidance and Tips
Artikelnya sangat menarik sekali dan sangat bagus, terima kasih informasainya sangat bermanfaat sekali
BalasHapushttp://taufikseptian.my.id/