Home » , , » CARA Lengkap Mengidentifikasi Cermin dua Arah

CARA Lengkap Mengidentifikasi Cermin dua Arah

Cat
Cermin

Apakah itu Cermin Dua Arah? Cermin Dua arah adalah cermin dengan dua sisi yang berbeda, satu sisi dapat menampilkan bayangan kamu (sebagaimanamestinya), sementara sisi lain tembus pandang. Kamu pasti sering melihat cermin jenis ini pada film-film dengan adengan interogasi detektif terhadap tersangka tindak kejahatan. Ya, karena pada kenyataannya cermin dua arah dipakai oleh aparat untuk mengobservasi objek, tanpa diketahui oleh objek tersebut.

Satu hal yang harus menjadi perhatian adalah penggunaan cermin ini oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Inilah yang membuat kamu harus selalu waspada ketika kamu berada di kamar mandi/ toilet umum/ hotel, ruang ganti pakaian, kamar hotel, atau daerah lain yang kemungkinan kamu membuka bagian-bagian privasi tubuh kamu.

Kemungkinan kamu sedang diawasi saat sedang ganti baju, buang air kecil, buang air besar, atau sedang beraktivitas bersama pasangan. Apakah kamu merasa sedang diawasi? Apakah kamu sudah mengecek dan memastikan tidak ada orang yang mengintip kamu dari balik cermin? Apakah kamu sudah mengecek dan memastikan tidak ada kamera yang merekam segala akrivitas kamu dari balik cermin?

Sebelum beranjak ke CARA  Mengidentifikasi Cermin dua Arah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang cermin. Pada umumnya cermin biasa terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan potongan kaca biasa, dan lapisan mengkilap di bagian belakangnya yang dapat memantulkan bayangan/ cahaya. Bayangan kamu muncul di lapisan ini bukan di lapisan kacanya.

Cermin dua arah sedikit berbeda dengan cermin biasa, lapisan mengkilap yang berfungsi untuk memantulkan bayangan dipasangkan pada kedua sisi potongan kaca. Lapisan pemantul bayangan/ cahaya ini tidak dipasangkan seluas permukaan potongan kaca seperti pada cermin biasa, tetapi setengahnya atau pada jumlah tertentu, sehingga cahaya yang melewati cermin hanya setengah yang diteruskan, setengahnya lagi dipantulkan.

Untuk dapat menggunakan cermin dua arah ini, salah satu ruangan harus lebih terang dari pada ruangan lainnya. Misalnya si A adalah orang yang melakukan pengamatan dan si B yang diobservasi. Maka si akan B ditempatkan di ruangan yang lebih terang dari ruangan si A. Si B akan melihat cermin dua arah dan hanya akan melihat pantulan dirinya sendiri serta ruangan tempat dia berada. Sementara si A yang berada di ruangan lebih gelap di balik cermin bisa melihat menembus cermin tersebut. Jika kedua ruangan sama terangnya, maka si A dan si B dapat saling melihat.

Secara kasat mata agak sulit membedakan antara cermin biasa dan cermin dua arah.. Berikut ini beberapa cara untuk mengidentifikasi apakah cermin tersebut dua arah ataukah cermin biasa.

1. CARA Klasik dengan Menggunakan kuku jari

Untuk mengecek apakah cermin tersebut dua arah atau tidak, coba tempelkan kuku jari telunjuk kamu ke permukaan cermin tersebut, kemudian lihat bayangannya .
gunakan kuku jari
Perhatikan gambar kiri ada gap diantara kuku dan bayangannya, berbeda dengan gambar kanan.
Perhatikan kedua gambar di atas, ada perbedaan yang sangat jelas terlihat.
- gambar di sebelah kiri adalah cermin biasa, ada jarak/ gap di antara kuku dan bayangan kuku. Jarak gap tergantung dari ketebalan kepingan kaca.
- gambar di sebelah kanan adalah cermin dua arah, tandanya adalah tidak ada jarak/ gap di antara kuku dan bayangan kuku seolah-olah saling menempel. Kamu harus waspada, kemungkinan besar ada orang sedang memperhatikan kamu atau ada kamera sedang merekam kamu.

2. Gunakan udara panas dari mulut kamu

Cara lain yang cukup efektif adalah dengan menghembuskan udara panas melalui mulut kamu. Jika ada jarak/ gap terlihat dari embun tersebut maka itu adalah cermin biasa. Namun jika tidak ada jarak/ gap maka itu adalah cermin dua arah.

Dua cara ini adalah cara umum mengenali cermin dua arah, lalu bagaimana jika di depan cermin dua arah dipasangkan lagi selapis potongan kaca, sehingga ketika dicek akan ada jarak diantara kuku? Simak beberapa cara lain untuk mengenali cermin dua arah, berikut ini.

3. Amati Lokasi Terpasangnya Cermin

Cermin normal/ biasa/ satu arah, biasanya dipasang menempel dengan tembok atau tergantung di tembok. Kalau tergantung di tembok kamu bisa mengecek langsung bagian belakangnya, apakah ada kamera atau semacamnya. Namun jika cerminnya merupakan bagian dari temboknya itu sendiri, kamu sebaiknya curiga karena kemungkinan itu cermin dua arah. Cermin dua arah kemungkinan besar akan dipasangkan bersatu dengan temboknya, tidak akan digantung karena terlalu riskan.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, cermin dua arah akan berfungsi efektif jika ruangan objek lebih terang dari subjek pengamat. Oleh karena itu, lihatlah sekitar kamu, apakah ruangan kamu pencahayaannya kelihatan terang sekali, mungkin kamu sedang diawasi dari cermin dua arah. Namun jika pencahayaan ruangan redup, mungkin cermin di ruangan tersebut adalah cermin biasa.

4. Periksa Cerminnya

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, beberapa dapat kamu lakukan tanpa peralatan tambahan.
a. Gunakan Senter, lihat apakah ada pantulan cahaya di belakang cermin. Kamu bisa menggunakan senter dari flash kamera smartphone. Matikan lampu, kemudian sorot ke cermin, jika itu cermin dua arah maka ruangan di sisi lain akan terlihat.

b. Coba intip dengan menempelkan wajah kamu ke cermin. Tutup bagian mata yang terkena cahaya dengan telapak tanganmu. Tujuannya untuk mengurangi cahaya sebanyak mungkin agar posisinya kamu lebih gelap dari subjek pengamat di balik cermin. Kamu akan dapat melihat sesuatu di balik cermin jika itu adalah cermin dua arah.

c. Perhatikan lapisan pemantul cermin/ reflektor. Jika cermin biasa akan bening mengkilat, dan bayangan kamu akan sangat jelas, sementara jika cermin dua arah akan sedikit buram.

d. Ketuk permukaan cermin dengan menggunakan jari-jari kamu. Jika cermin biasa suaranya akan dalam, berat, tumpul dan datar seperti ada sesuatu yang meredam suara di baliknya. Namun cermin dua arah akan menghasilkan suara yang lebih nyaring, ringan, terbuka, bergema seperti ada rongga/ ruangan di baliknya.

Demikian cara untuk mengidentifikasi cermin dua arah. Kita harus lebih waspada ketika teknologi semakin berkembang, dan ada orang yang memanfaatkan teknologi tersebut untuk merugikan orang lain.

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips

Previous
« Prev Post

0 comments:

Posting Komentar

Translate to Your Language