Sasaran Tembak |
Zeroing adalah proses untuk menyelaraskan antara scope dengan alat tembak (dalam hal ini airsoft gun), agar bidikan pada garis scope sesuai dengan arah peluru ke arah target. Zeroing ini penting dalam menentukan akurasi tembakan. Jika zeroing tidak dilakukan maka akan sulit membidik dan tembakan tidak akan tepat sasaran.
Ada beberapa langkah dapat dilakukan untuk zeroing, yaitu sebagai berikut:
A. Menggunakan Laser Bore Sighter
Bore sighter, secara harfiah diartikan sebagai alat yang digunakan untuk menentukan bidikan (sight) dengan cara ditempatkan pada lubang barel (bore). Bore sighter memiliki rod/ batang yang dimasukan ke dalam barel dan laser di bagian depan sebagai penunjuknya.
1. Tentukan jarak sesuai dengan kemampuan airsoft anda.
Menentukan jarak untuk melakukan zeroing sebenarnya tergantung pada arena permainan. Arena skirmish/ sukir tidak banyak yang melebihi 150 meter (jarak terjauh), dan toleransi maksimal sniper rata-rata 420 fps atau sekitar 128 meter. Jarak 128 meter ini tentu bukan jarak yang efektif apalagi jika di arena outdoor, karena dipengaruhi juga oleh angin, berat dan bahan BB, hop-up, dan sebagainya. Namun sebaiknya untuk zeroing ini, dilakukan pada jarak 20 meter saja sampai dengan maksimal 40 meter.
2. Sesuaikan crosshair dengan titik yang ditunjukan oleh bore sighter
Nyalakan laser dan tempatkan bore sighter di barel bagian depan laras, kemudian sesuaikan crosshair (garis-garis yang berada di dalam scope (+)) dengan arah titik laser pada sasaran yang ditunjukan oleh bore sighter. Fungsi bore sighter ini agar tembakan percobaan tidak melenceng terlalu jauh dari sasaran, lebih hemat BB dan lebih efektif. Jika crosshair sudah tepat pada titik yang ditunjukan oleh bore sighter, lepaskan bore sighter dan saatnya melakukan uji coba tembakan.
3. Uji coba tembakan
Selanjutnya, gunakan benchrest/ sandbag/ sandaran senapan agar airsoft tidak bergerak atau bergeser saat akan dilakukan zeroing. Pasang sasaran tembak sesuai dengan dengan jarak efektif yang ditentukan tadi, yaitu 20 meter. Ambil posisi nyaman untuk melakukan tembakan, cobalah menembak dan minimalisir goncangan pada airsoft karena tekanan pada trigger. Akan sedikit hentakan pada tipe spring/ gas, dan untuk jenis blowback tentu hentakannya sedikit lebih keras. Setelah menembak 10 kali, perhatikan hasilnya.
4. Perhatikan hasilnya setelah 10 tembakan
Jika menggunakan bore sighter seharusnya hasil tembakan lebih banyak yang posisinya tidak jauh dari crosshair. Namun jika hasil tembakan banyak melenceng sangat jauh dari titik yang ditunjukan bore sighter tersebut, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan airsoft anda, atau saat menggunakan bore sighter kurang tepat, atau ada angin cukup besar yang mengganggu jalannya BB.
Cara memperhatikan hasil tembakan lebih efektif menggunakan spotting scope yang jangkauannya lebih besar dari scope yang anda gunakan, jadi tidak perlu bolak-balik untuk melihat hasil tembakan pada kertas sasaran. Perhatikan grouping lubang tempat hasil tembakan BB. Grouping tembakan dapat anda bagi dua:
(1) Target hit grouping, dimana tembakan dinilai tepat sasaran (hit shot) jika berada di area ini. Parameter 'hit shot' dapat anda tentukan sendiri, sesuaikan dengan jarak tembaknya. Untuk jarak 20m, parameter 'hit shot'-nya ideal pada diameter kurang lebih 10cm dari titik tengah kertas sasaran. Untuk jarak 30m, maka diameternya sekitar 15cm dari titik tengah sasaran. Jika ada minimal tujuh hasil tembakan percobaan berada pada area ini (zero range), maka proses zeroing sudah selesai.
(2) Missed spot grouping, dimana tembakan yang berada di area ini dinilai tidak kena sasaran. Berada pada lebih dari 10cm dari titik sasaran (atau tidak berada di area manapun).
B. Tidak menggunakan bore sighter
Pada dasarnya sama saja dengan menggunakan bore sighter, namun tidak ada langkah nomor 2 dan langsung loncat ke nomor 3. Pada saat melakukan uji coba tembakan, setting scope pada level zoom paling kecil terlebih dahulu kemudian bertahap ke zoom paling besar.
1. Lakukan tembakan uji coba sebanyak 10x pada level zoom paling kecil, dan lihat hasilnya. Perhatikan grouping lubang hasil tembakan, hubungkan semua lubang dengan garis, agar dapat ditentukan titik tengahnya. Biasanya diambil minimal tiga lubang (atau lebih) yang berada pada area terjauh dari grouping, tarik garik lurus diantara titik-titik tersebut, dan pertemuan diantara garis tersebut dapat ditentukan sebagai titik tengah crosshair scope anda. Putar knop scope untuk menyesuaikan crosshair-nya.
Catatannya: jika ada hasil tembakan yang benar-benar melenceng jauh dari grouping, jangan dimasukan ke dalam shot grouping, karena kemungkinan tembakan tersebut terganggu oleh angin. Garis disini dapat disebut dengan garis khayal, cukup dibayangkan saja karena hasil tembakan dapat anda lihat melalui scope.
2. Lakukan tembakan uji coba lagi sebanyak 10x masih pada zoom level paling kecil. Ini untuk mengetes apakah penyesuaian yang dilakukan pada langkah pertama sudah tepat atau belum. Jika hit grouping-nya sudah bertambah, artinya ada minimal 5 dari 10 tembakan dinilai 'hit' maka hanya butuh sedikit penyesuaian lagi.
3. Pada uji coba tembakan ketiga ini anda zoom ke level menengah. Lakukan lagi uji tembakan 10x. Perhatikan hasilnya, jika pengaturan scope sudah dilakukan dengan sesuai di langkah ke dua, maka seharusnya target hit grouping anda bertambah lagi. Jika sudah ada minimal 7 hit dari 10 tembakan (masuk ke zero range), maka proses zeroing sudah selesai. Jika masih belum, maka lakukan langkah ke dua lagi.
Berikut ini beberapa tips agar tembakan lebih akurat, dan proses zeroing lebih cepat:
1. Jangan menembak saat angin kencang.
2. Setting hop-up agar tembakan lurus.
3. Jangan lakukan tembakan burst mode, lakukan tembakan single
4. Usahakan tidak banyak bergerak, dan posisi unit tidak berubah.
5. Gunakan tight barrel (6.04 - 6.05mm) untuk airsoft tipe sniper
6. Gunakan BB yang ideal, bulat bundar sempurna, tidak ada codet atau sisa produksi, beratnya seimbang, bobot yang ideal adalah 0.3 gram atau 0.25 gram, jangan gunakan dibawah itu. BB premium biasanya memenuhi syarat-syarat tersebut, misalnya Madbull Precision (Match Grade), KSC, ataupun yang buatan Marui.
Demikian cara zeroing scope yang memiliki fungsi pembesaran (zooming/ magnifier).
Semoga bermanfaat!
Thanks for reading & sharing Guidance and Tips
0 comments:
Posting Komentar