Bersepeda saat hujan bisa tetap menyenangkan |
1. Bawa Jas Hujan
Satu hal yang pasti adalah hujan tidak dapat diprediksikan kedatangannya, bahkan BMKG juga bisa salah meramalkan cuaca. Maka tidak ada salahnya anda selalu membawa jas hujan, terutama untuk anda yang berangkat kerja menggunakan sepeda (bike to work), atau tour bersepeda jarak jauh. Kehujanan biasanya menjadi penyebab utama pilek/ flu/ demam. Bawa jas hujan yang ringan dan layak, maksudnya ringan untuk dibawa-bawa di sepeda dan layak menutupi badan saat hujan menerjang.
Jas hujan plastik tipis yang banyak dijual di mini market itu tidak dianjurkan karena itu tidak layak pakai, apalagi untuk anda yang menggunakan sepeda, plastiknya akan menghalangi kayuhan kaki anda pada pedal. Lebih baik membeli jas hujan khusus untuk pesepeda, yang ada penutup kepalanya, ringan bobotnya serta tahan air.
2. Konsumsi Vitamin dan Istirahat yang Cukup
Jaga kondisi tubuh anda dengan meminum multivitamin. Apalagi jika badan anda sudah mulai terasa tidak enak setelah gowes saat hujan. Makan yang bergizi dan istirahat yang cukup agar tubuh menjadi lebih segar keesokan harinya, dan anda bisa gowes lagi.
3. Bawa Kantong Plastik
Kantong plastik ini untuk melindungi barang bawaan anda, bukan untuk melindungi kepala seperti kebanyak orang di pasar tradisional memakainya. Tas anti air anda tidak dapat sepenuhnya menahan hujan, walaupun dengan rain cover. Smartphone, tablet, laptop, netbook, dokumen-dokumen penting, buku dan sebagainya lebih baik anda masukan ke kantung plastik terlebih dahulu sebelum dimasukan ke tas.
4. Waspada dan Hati-hati di Perjalanan
Ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama waspada dengan tindak-tanduk anda, dan kedua waspada terhadap lingkungan sekitar anda. Waspadai hal-hal berikut ini:
- Jalanan yang basah akan membuat jalanan lebih licin, dan mengurangi grip ban sepeda, resiko tergelincir lebih besar.
- Jaga kecepatan dan keseimbangan saat bersepeda karena angin yang cukup kencang.
- Hindari genangan air, karena biasanya ada lubang yang tersembunyi di bawahnya. Bisa jadi itu lubang bekas galian kabel, atau lubang aspal yang rusak.
- Jangan melakukan gerakan tiba-tiba, mendadak belok yang dapat menyebabkan anda terjatuh atau tertabrak pengendara sepeda motor/ mobil.
- Jangan mengerem tiba-tiba, resiko jatuh lebih besar karena jalanan licin. Lebih baik rem perlahan agar ban tidak selip.
- Ambil jalur yang dapat dilihat.
- Waspadai kendaraan bermotor yang melaju di sekitar anda, gunakan lampu sepeda kedip-kedip yang dapat anda pasang di bagian belakang sepeda.
- Gunakan jas hujan yang warnanya mencolok agar dapat terlihat dengan mudah oleh pengendara lain.
5. Berjalan Bersama dan Beriringan
Bersepeda saat hujan lebih baik bersama-sama dengan pesepeda lain. Jalan beriringan akan lebih baik, tempatkan seseorang yang hapal kondisi jalan sebagai 'marshal' di depan. Ikuti setiap petunjuk marshal dan kenali kondisi jalan yang sudah anda lalui.
6. Bersihkan Sepeda Setelah Hujan-hujanan
Kotoran yang menempel bersamaan dengan air hujan lebih baik langsung dibersihkan. Kombinasi air hujan dan kotoran akan membuat sepeda anda karatan. Lebih baik, sepeda langsung dicuci menggunakan sabun cuci khusus kendaraan atau sekedar disiram agar kotoran tidak melekat pada komponen sepeda. Lap kering untuk membersihkan sisa air pada sepeda, khususnya pada bagian yang tidak terlindungi cat, seperti rantai dan sprocket.
Thanks for reading & sharing Guidance and Tips
0 comments:
Posting Komentar