Home » , , » 15 Langkah Mengirimkan Motor dengan Aman saat Lebaran

15 Langkah Mengirimkan Motor dengan Aman saat Lebaran

cara mengirim motor dengan aman
ilustrasi mengirimkan motor dengan kurir

Sepeda motor saat ini menjadi alat transportasi utama yang banyak dipakai di Indonesia. Tidak hanya para pria, ibu-ibu dan anak kecil pun sudah banyak yang bisa mengendarai motor. Banyak orang memilih sepeda motor sebagai alat transportasi utama keluarga, karena selain dapat menghemat uang transportasi juga bisa sesuka hati mau kemana saja bisa tanpa halangan yang berarti. termasuk juga pulang ke kampung halaman saat lebaran.

Pemerintah setiap tahun, saat menjelang hari raya Idul Fitri, menghimbau agar tidak mudik menggunakan sepeda motor, selain perjalanan yang ditempuh sangat jauh juga rawan kecelakaan. Tetapi masih banyak saja yang mudik menggunakan sepeda motor. Himbauan pemerintah tersebut tentu bukan tanpa pertimbangan.

Setidaknya ada beberapa alasan logis untuk mudik tidak menggunakan sepeda motor, diantaranya adalah:
- mengurangi kemacetan arus lalu lintas, karena salah satu penyebab lalu lintas macet adalah pengemudi kendaraan sepeda motor yang tidak tertib, tidak mau bersabar, kebut-kebutan dan mengambil jalur yang tidak semestinya.
- mengurangi tingkat kecelakaan. Kecelakaan sepeda motor biasanya fatal, karena dampaknya langsung ke pengendaranya.
- saat hari raya kemungkinan besar akan cape. Perjalanan mudik biasanya memakan waktu berjam-jam sampai beberapa hari di perjalanan.

Jika anda berniat untuk membawa sepeda motor ke kampung halaman sebaiknya menggunakan jasa kurir atau ekspedisi, ketimbang mengendarainya sendiri. Berikut ini cara untuk mengirimkan sepeda motor lebih detail:
  1. Persiapan, yaitu persiapan dana kurang lebih satu juta rupiah, dan persiapan memilih jasa ekspedisi/ kurir. Sebaiknya cari informasi dengan browsing, mencari informasi di forum-forum online ataupun menanyakan kepada kerabat, kira-kira kurir/ ekspedisi apa yang direkomendasikan

  2. Memilih jasa kurir atau ekspedisi. Penulis tidak menyarankan jasa ekspedisi atau kurir siapa yang sebaiknya dipakai, namun ada beberapa opsi yang bisa anda pilih, yaitu pertama mengirimkannya melalui jasa ekspedisi, kereta api, trucking kurir, ataupun menggunakan container. Pilih kurir yang terpercaya dan bukan abal-abal, pilih yang setidaknya salah satu teman/ kolega anda pernah memakai jasanya.

  3. Mengosongkan tangki bahan bakar sepeda motor. Persiapan pertama untuk sepeda motor adalah mengosongkan tangki bahan bakar, untuk menghindari ledakan ataupun hal-hal lain yang tidak diinginkan. Pihak kurir/ ekspedisi pun akan mengosongkan dan membuangnya.

  4. Mengosongkan bagasi jika ada, namun helm bisa anda titipkan ke kurir/ ekspedisi. Helm bisa sekalian dikemas dengan sepeda motor

  5. Melepaskan spion sepeda motor.

  6. Mengambil foto dan dokumentasi sebelum motor diserahkan ke pihak kurir atau ekspedisi. Foto yang diperlukan adalah foto sepeda motor secara keseluruhan, foto odometer yang menunjukan angka kilometer, foto nomor rangka sepeda motor, foto nomor mesin sepeda motor, foto detail per bagian jika perlu. Dokumentasi ini diperlukan jika anda perlu klaim karena terjadi sesuatu dengan sepeda motor anda.

  7. Fotokopi STNK. Sebaiknya anda berikan STNK fotokopi dibandingkan STNK asli kepada pihak kurir/ ekspedisi. Namun terkadang ada juga yang meminta STNK asli, jika prosedurnya seperti ini anda dapat memberikan STNK asli namun pastikan kurir/ ekspedisinya terpercaya.

  8. Kunci kontak sepeda motor juga akan diminta, terserah anda akan memberikan yang asli atau cadangan, yang pasti anda juga sebaiknya memegang salah satunya.

  9. Asuransikan, jika kurir/ ekspedisi menyediakan layanan ini sebaiknya diasuransikan.

  10. Perhatikan lokasi di alamat tertuju, beberapa kurir/ ekspedisi biasanya menyediakan pilihan, pertama sepeda motor anda ambil sendiri ke gudang pihak kurir di kota yang dituju, kedua sepeda motor diantarkan ke rumah di alamat tertuju. Pilih yang paling mudah untuk anda dan pihak kurir. Biaya kirimnya biasanya sama namun ada juga penyedia jasa kurir/ ekspedisi yang membedakan biaya kirimnya, dengan alasan membutuhkan tambahan trucking jika sepeda motor ingin diantarkan ke alamat rumah.

  11. Pengemasan sepeda motor. Biasanya pihak penyedia jasa kurir/ ekspedisi juga menyediakan layanan pengemasan. Pengemasan biasanya menggunakan kardus, karung plastik dan tali rafia. Dikemasnya pun bukan dimasukan ke kotak, tetapi hanya dibungkus beberapa bagian saja. Ada lagi pilihan memakai palet namun biasanya lebih besar.

  12. Biaya pengiriman bervariasi. Anda harus pastikan biaya tersebut termasuk apa saja, apakah hanya ongkos jasa kirim saja, ataukah termasuk biaya pengemasan dan asuransi.

  13. Isi form identitas termasuk daftar kelengkapan motor selengkapnya. Pastikan bahwa hanya identitas yang anda berikan yang dapat mengambil/ menerima sepeda motor. Berikan juga nomor kontak yang bisa dihubungi, dan pastikan bahwa konfirmasi hanya akan dilakukan melalui nomor tersebut. Ini untuk mengurangi resiko pencurian dengan menggunakan identitas palsu.

  14. Pastikan anda mendapatkan nomor resi pengiriman, dan beritahukan nomor tersebut kepada penerima sepeda motor di alamat tertuju.

  15. Pihak kurir/ ekspedisi akan menghubungi anda atau penjemput/ penerima sepeda motor ketika sudah sampai di kota tujuan. Pastikan nomor kontak yang anda berikan itu aktif

Demikian cara mengirimkan sepeda motor dengan aman. Jika anda berniat mengirimkannya untuk keperluan lebaran, lebih baik anda kirimkan jauh-jauh hari, karena mendekati lebaran biasanya tarifnya berbeda. Ada juga waktu-waktu dimana pihak kurir/ ekspedisi tidak dapat mengirimkannya karena dilarang ataupun diperlukan tambahan budget, misalnya malam hari sebelum idul fitri, dan 2-3 hari sebelum idul fitri.

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips

Previous
« Prev Post

0 comments:

Posting Komentar

Translate to Your Language