Home » , » Tips dalam Merencanakan Kartu Undangan Pernikahan

Tips dalam Merencanakan Kartu Undangan Pernikahan

wedding invitation card
Salah satu contoh desain kartu undangan pernikahan

Kartu undangan pernikahan merupakan salah satu hal yang selalu ada dalam setiap perencanaan pernikahan. Walaupun bukan merupakan prioritas utama dalam perencanaan namun tetap harus dipikirkan segala yang berkaitan dengannya. Kartu undangan dapat disebut sebagai bentuk fisik pertama dari implementasi semua perencanaan yang sudah anda lakukan, karena di dalam kartu undangan tercantum semua informasi hasil dari keputusan yang sudah anda buat. Setidaknya ada tujuh informasi yang biasanya tercantum dalam kartu undangan pernikahan:
  1. Nama Calon Pengantin Pria (CPP) dan Calon Pengantin Wanita (CPW).
  2. Nama ayah dan ibu dari CPP dan CPW.
  3. Waktu, tanggal, dan tempat upacara pernikahan.
  4. Waktu, tanggal, dan tempat resepsi pernikahan.
  5. Peta lokasi, jika rumit bisa ditambahkan keterangan rute.
  6. Keterangan dress code tamu undangan (jika diperlukan).
  7. Pihak yang bisa dihubungi untuk konfirmasi kehadiran (jika diperlukan).
Ketujuh informasi di atas ini sekilas tampak sederhana, namun beberapa informasi ini baru akan ada saat perencanaan sudah matang dan ditetapkan waktunya, khususnya nomor 3 sampai dengan nomor 7. Ini artinya anda baru bisa mencetak kartu undangan jika tanggal pernikahan sudah pasti, tempat sudah dipesan, konsep dan tema sudah pasti, rute perjalanan sudah diperhitungkan, jumlah undangan sudah pasti, penghulu sudah sepakat dengan waktu yang anda ajukan, pakaian pengantin dan pengantarnya sudah pasti.

Idealnya anda sudah melakukan riset untuk kartu undangan sejak 9 bulan sebelumnya, pesan ke percetakannya minimal 6 bulan sebelumnya. Anda juga harus menyediakan banyak waktu cadangan, untuk revisi penulisan ataupun isi informasi dalam kartu undangan. Terkadang anda perlu berkali-kali revisi karena kesalahan cetak, ketidaksesuaian bahan kartu ataupun ketidaksesuaian informasi di dalamnya.

Sesuaikan desain kartu undangan dengan tema/ konsep. Jika anda kreatif anda dapat memberikan sentuhan pribadi untuk desainnya. Namun jika tidak cukup waktu dan ingin praktis, coba kunjungi agen percetakan khusus kartu undangan, biasanya mereka menyediakan ratusan template, dummy/ contoh fisik kartu undangan hasil produksinya. Pilih yang paling sesuai dan modifikasi sedikit jika diperlukan. Penambahan dan pengurangan material kartu undangan dapat anda negosiasikan harganya.

Setidaknya ada 8 langkah yang dilakukan untuk merencanakan kartu undangan ini sampai dengan waktunya dikirimkan:

LangkahDetail
1. Riset kartu undanganSebaiknya dilakukan 9 bulan sebelumnya atau lebih. 
2. Memilih vendor kartu undanganAda banyak vendor kartu undangan, pilihlah yang direkomendasikan teman atau hubungi kontak vendor dari kartu undangan orang lain yang pernah anda terima. Biasanya tertera di bagian belakang kartu undangan.
3. Menentukan desain kartu undanganAnda bisa memilih untuk mendesain kartu undangan sendiri atau memilih dari template yang sudah ada. Jika memungkinkan buatlah kartu undangan memiliki manfaat lain, karena biasanya kartu undangan dibuang setelah selesai acara.
4. Memilih kartu undangan, tentukan isinya, mintalah dicetak satu sebagai contoh kartu undangan sebelum dicetak banyakPilihlah kartu undangan dan cetak satu kartu undangan sebagai purwarupa. Beberapa orang menyebutnya dummy. 
5. Teliti cetakan pertama kartu undanganBeberapa hal yang harus anda perhatikan adalah desain, bahan, cetakan huruf, warna, emboss jika ada, serta isi.
6. Revisi dan cetak lagi dummy yang sudah benar.Minta revisi jika diperlukan, dan cetak lagi. 
7. Cetak dalam jumlah besarCetak sesuai jumlah yang diperlukan jika sudah tidak perlu lagi revisi.
8. Kirimkan kartu undanganIdealnya kartu undangan dikirimkan 1-2 bulan sebelum hari pernikahan. Namun, ada juga yang mengirimkan 2 minggu sebelum acara

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips

Previous
« Prev Post

0 comments:

Posting Komentar

Translate to Your Language