Home » , , » 14 TIPS Terbaik Berbelanja di Supermarket

14 TIPS Terbaik Berbelanja di Supermarket

Belanja bulanan
Belanja bulanan

Pernahkah anda mendengar informasi ini, bahwa di supermarket barang yang harganya lebih mahal disimpan di rak dengan posisi sejajar dengan rata-rata tinggi badan orang? Jika rata-rata tinggi orang Indonesia adalah 155cm, maka tidak kira-kira setinggi itu lah barang yang harganya lebih mahal disimpan. Taktik seperti ini dimaksudkan agar barang yang lebih mahal lebih banyak dibeli. Orang-orang yang sedang terburu-buru tak akan sempat membandingkan harga.

Berikut ini tips berbelanja di supermarket agar hemat dan sehat:

1. Buatlah daftar yang akan dibeli dan tentukan budgetnya.

Jika anda sudah berumahtangga lama tentu sudah ada rata-rata budget yang harus dikeluarkan saat akan berbelanja bulanan. Jika tidak pernah dihitung budgetnya pun, anda tentunya akan menentukan apa yang akan dimasak, apa yang akan dimakan untuk jangka waktu beberapa hari/ minggu ke depan. Daftar belanjaan ini sangat penting sebagai patokan saat berbelanja, karena jika anda tidak ada patokan kemungkinannya akan lebih besar belanja barang-barang atau bahan-bahan yang tidak dibutuhkan karena tergoda diskon serta harga murah.

2. Tentukan budget belanja setiap bulannya, pisahkan uangnya dan bawa saat akan berbelanja.

Hindari membawa tambahan uang. Hindari juga berbelanja menggunakan kartu kredit, karena akan ada tambahan surcharge, kecuali jika anda sudah mahir mengatur budget untuk berbelanja anda dapat memindahkan tagihan belanja bulan ini ke bulan depan.

3. Berbelanjalah sendiri, semakin banyak orang yang anda ajak berbelanja maka akan semakin banyak belanjaan anda.

Apalagi jika berbelanja bersama anak-anak anda, kemungkinan barang yang tidak berguna akan dibeli juga. Dewasa ini supermarket menjadi arena rekreasi keluarga bagi beberapa orang. Jika kita perhatikan, saat weekend cukup banyak orang yang membawa keluarga besar ke supermarket.

4. Saat berbelanja selalu cek tanggal kadaluarsa produk, dan estimasikan berapa lama akan habis.

Ini untuk menghindari bahan makanan atau makanan terbuang percuma. Jika anda beralasan makanan itu tidak akan terbuang karena dapat diberikan ke hewan peliharaan anda. Seriously? Apakah anda tega memberikan makanan manusia yang sudah basi pula kepada hewan peliharaan anda?

5. Berbelanjalah dengan santai dan tidak terburu-buru.

Kunci belanja hemat adalah anda belanja dengan tenang, sehingga mempunyai cukup waktu untuk membandingkan harga dari beberapa produk. Jangan ragu untuk meminta bantuan pegawai supermarket untuk mengambilkan barang dari rak yang paling atas.

6. Perhatikan kemasan produk dan cek kebersihan raknya.

Jika kemasan produk kempes (biasanya makanan instan atau kue-kue) lebih baik anda memilih yang lain, karena jika sudah kempes artinya produk sudah terkontaminasi udara luar, kualitas produk sudah menurun, atau malah berbahaya untuk dikonsumsi jika kempesnya karena binatang.

Pernahkah anda mendapati rak berbau aneh? Ternyata setelah diperhatikan dengan seksama, di rak tersebut ada bekas bermain tikus lengkap dengan sisa-sisa kotorannya. Sudah dibersihkan namun tidak menyeluruh, tidak juga diberikan sanitasi. Sepertinya untuk supermarket karena area jualannya besar biasanya terdapat celah-celah di bagian produk yang jarang dibeli orang. Mereka fokus pada kebersihan lantai, tapi tidak pada rak.

7. Pakai headphone/ earphone saat berbelanja. 

Berdasarkan salah satu tulisan di Reader's Digest, supermarket memutarkan lagu berirama lambat agar anda menghabiskan banyak waktu untuk berbelanja. Putarlah lagu berirama sedang atau cepat di headphone anda agar kegiatan belanja anda lebih efektif dan efisien.


8. Teliti diskon, potongan harga, cashback, voucher tambahan, buy one get one free, ataupun pembelian dalam bentuk paket.

Jika anda jeli, ada beberapa barang tertentu yang dinaikan terlebih dulu harganya sebelum disertakan benefit atau kompensasi tambahan lainnya (diskon, cashback dan sebagainya).

9. Makan terlebih dahulu sebelum berbelanja.

Jangan berbelanja saat sedang lapar, karena rasa lapar ini mendorong anda membeli lebih banyak makanan yang tidak dibutuhkan. Seperti saat anda membeli makanan untuk berbuka puasa, biasanya apa saja anda beli untuk berbuka puasa. Anda baru sadar terlalu banyak membeli makanan ketika sedang memakannya.

10. Beberapa jenis barang lebih baik dibeli di toko yang khusus menjualnya.

Misalnya, barang elektronik akan lebih baik dibeli di toko khusus elektronik selain biasanya lebih murah, akan lebih banyak diskon dan promo jika dibandingkan di supermarket.

11. Pertimbangkan kembali jika akan membeli makanan olahan di supermarket.

Seperti makanan olahan dari daging, ikan, sayuran dan lainnya. Tidak ada salahnya membeli ini, namun anda harus tahu darimana makanan tersebut berasal. Pastikan bukan berasal dari produk yang nyaris menjadi waste (limbah) atau bahkan sudah menjadi limbah.

12. Buat masakan anda bervariasi dengan bahan yang sama.

Variasi masakan tentu akan membuat budget membengkak, tapi lain halnya dengan variasi yang dibuat dari bahan makanan yang sama. Misalnya anda membeli kentang, maka dalam jangka waktu yang sudah anda tentukan, anda bisa memasak perkedel kentang, kentang goreng, sambel goreng kentang, kentang rebus, kentang balado, semur kentang, dan sebagainya.

13. Jika sudah selesai berbelanja, lihat bon/ struk belanjaan.

Cari bahan makanan yang paling besar nilainya, jika memungkinkan cari pengganti bahan makanan tersebut yang lebih murah dan lebih efisien. Cara ini akan menghemat cukup banyak budget anda. Misalnya, jika anda membeli roti gandum ukuran besar namun di rumah hanya anda sendiri yang sedang berdiet, maka selanjutnya beli roti gandum ukuran kecil. Sisa budgetnya dapat anda pakai untuk pergi ke salon bukan?

14. Nyaris semua supermarket menawarkan program untuk pelanggan loyal agar pelanggan tersebut tetap berbelanja di tempatnya.

Gunakan fasilitas ini dan daftar sebagai anggota supermarket tersebut. Anda bisa mendapatkan benefit tambahan berupa akumulasi poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan potongan harga, hadiah atau lainnya.

Demikian, semoga bermanfaat!

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips

Previous
« Prev Post

0 comments:

Posting Komentar

Translate to Your Language