 |
| Nintendo Klasik Mini |
Nintendo Entertainment System Classic Edition, atau dikenal sebagai Nintendo Klasik Mini, merupakan konsol Nintendo jaman dahulu, namun versi mini dengan beberapa penyesuaian. Bagi anda angkatan 80-an pasti kenal dengan konsol satu ini. NES klasik mini diluncurkan di Australia, Jepang, Amerika Utara, Eropa, dan Rusia pada bulan November 2016 lalu. Tidak jelas kapan diluncurkan di Asia Tenggara, namun beberapa seller online sempat menjualnya pada pertengahan November 2016 dengan stok terbatas.
Animo untuk memiliki konsol klasik ini ternyata sangat tinggi, tidak hanya di negara Jepang pembuatnya namun juga di Amerika, Eropa, Australia, dan Asia. Peluncuran Nintendo klasik mini ini sudah ramai dibicarakan di media-media online sejak awal tahun 2016 dan semakin ramai di bulan Juli 2016 ketika diumumkan bahwa NES Classic Mini akan diluncurkan mulai tanggal 11 November 2016 di beberapa negara (tidak termasuk Indonesia).
Siapa yang menyangka kehadiran konsol klasik ini begitu ditunggu-tunggu, menjadi pelipur lara di tengah penantian konsol Nintendo generasi selanjutnya, yaitu Nintendo NX, yang dikenal dengan Nintendo Switch. Belakangan muncul informasi bahwa Nintendo Switch ini akan diluncurkan di seluruh dunia pada tanggal 3 Maret 2017.
Nintendo memanfaatkan gelombang nostalgia yang sedang kencang, walaupun tidak terlalu dimanfaatkan dengan baik karena produksi NES mini ini sangat terbatas. Animo besar terhadap konsol klasik ini tidak terprediksikan dengan baik oleh perusahaan game asal Jepang yang sudah eksis selama puluhan tahun ini, stok habis hanya beberapa hari setelah dirilis.
Ukuran NES Classic Mini hanya sebesar telapak tangan orang dewasa, tidak lagi menggunakan cartridge game seperti pendahulunya, melainkan dengan memori internal yang berisi 30 game klasik. Ini cukup mengecewakan karena tidak mendukung storage ekstra baik internal ataupun eksternal.
Membeli NES Classic Mini tidak semudah membeli konsol biasanya, karena stok yang sudah habis di kebanyakan seller. Kebetulan ada rekan saya yang sedang tugas ke Jepang pada awal Desember 2016 lalu, akhirnya dapat juga NES Classic Mini yang diidam-idamkan.
 |
| NES Classic Mini Display |
Cerita rekan saya yang berburu Nintendo Classic Mini di Jepang seperti ini, asli tanpa banyak diedit:
Awal landing di Osaka, Jepang, saya langsung bergegas mencari NES Classic Mini di BIC Camera, sebuah toko elektronik besar di daerah Nanba, namun sayangnya sudah sold-out. Lanjut ke toko Yodobashi Camera, sama-sama sudah tidak ada stok. Karena tidak ada waktu untuk ke Akihabara Tokyo, selanjutnya saya memutuskan untuk pergi ke Nipponbashi Den Den Town, ternyata disini memang surganya segala macam konsol khususnya Nintendo dan mainan jaman SD dulu sampai dengan mainan yang populer jaman sekarang, lengkap.
Lalu saya pun mencari satu persatu toko disana, sempat hilang konsentrasi karena terlalu terbawa nostalgia waktu melihat tumpukan console machine bekas plus kaset-kaset dan controller-nya masing-masing yg berjejer rapih. Sempat terpikir beli aja lah NES classic yang dulu pernah kita punya, yang pake kaset/ cartridge yang sama persis (bukan yang nintendo classic mini) toh disini juga banyak yang jual kaset dan controller dgn kondisi bagus (anyway mereka ga jual yang kondisinya ga bagus) tapi akhirnya tersadar bahwa saya harus kembali pada niatan awal mencari nes classic mini yg release 2016 ini.
Saya mendatangi satu demi satu toko, kebanyakan dari mereka menggeleng dengan bilang "we dont have it anymore". Mereka menyarankan untuk membelinya di online shop dan ada juga yang bilang untuk datang lagi minggu depan karena mungkin mereka sudah ada stok lagi, (itu juga kalo saya ga salah nerjemahin bahasa jepang mereka, maklum bahasa jepang pas-pasan, dan bahasa inggris mereka artikulasinya susah dimengerti.) Bingung karena tugas dari kantor saja cuma 3 hari, mana bisa minggu depan balik lagi ke Den Den Town.
Berburu NES Classic Mini ini juga mengambil jatah tidur dan rekreasi selama di Osaka. Sementara rekan-rekan yang lain memanfaatkan waktunya untuk pergi ke Kyoto, atau ke Nanba untuk sekedar foto sama iklan glico, saya pergi ke Den Den Town yang panjang, melelahkan dan dingin (bulan Desember coy).
 |
| Den Den Town Review di Tripadvisor |
Setelah mendatangi toko satu demi satu dan berakhir kecewa karena gelengan kepala mereka, sampailah saya ke salah satu toko sepi dan suram di pojokan Den Den Town. Toko ini merupakan gabungan antara toko porno di lantai atas dan toko game di lantai bawah (satu bangunan dengan dua tenant, yang satu buka usaha toko porno satu lagi buka usaha toko game), pokoknya ini toko ga meyakinkan deh pada awalnya, tapi ga ada salahnya dicoba (toh diluar dingin dan didalam ada heaternya hahahaha) tokonya sempit dan semuanya sisi penuh diisi penuh jejeran mainan yang aku udah ga peduli pokonya mau langsung tanya aja biar ga terjebak nostalgia lagi.
Voila! Ternyata mereka bilang punya! Tapi mohon maaf hanya punya chukouhin alias second hand (yaaaaaahhhhh!) Tapi dipikir2 yaudahlah ya percayalah sama kualitas second hand nya orang jepang. Lalu diajaklah saya ke sebuah lemari dan ternyata disana mereka punya 2 NES Classic Mini. Satu dengan bacaan (huruf kanji) secondhand satu lg dgn bacaan NEW.
Lalu sang pegawai kayak kaget dan bilang "ehhh kami juga punya yg baru. Mohon maafkan saya. Saya tidak teliti dalam memeriksa stock" (dalem hati bilang huuu gimana sih kok stock barang sendiri ga hapal) lalu salah seorang temennya (bosnya atau seniornya) nyamperin dengan meminta maaf si bos bilang dia baru kerja 2 hari. Si bos inilah yg akhirnya melayani saya.
Dia bilang 2 barang ini sama, edisi amerika. Yang satu barang bekas yg satu gress, Saya tanya, "Kamu ga punya yg japan edition?" I expect the real nintendo japan edition biar kerasa perjuangan beli di Jepang hahaha toh hiragama dan katakana plus kanji mah bisa baca dikit. Dia jawab, "mohon maaf sudah tidak ada. Akhir-akhir ini NES Classic Mini sedang laku sekali, mungkin banyak orang yang senang terhadap barang ini."
Saya tanyakan mengenai garansinya, pemilik toko tersebut bilang, "Garansi toko ini 3 hari setelah pembelian (disertai struck pembelian) jika melebihi 3 hari kami juga bisa service disini. Tapi saya yakin 2 barang ini dalam kondisi sangan bagus jgn khawatir". Saya tanya lagi perbedaan bekas dan baru karena hanya berbeda 500 Yen (alias 60 ribu Rupiah), bedanya ternyata hanya pernah dimainkan dan belum dimainkan. Mereka memasang harga yang tidak jauh berbeda karena yakin dengan kualitas second hand yang baik.
Cuma sayang sekali toko tersebut tidak menjual kontrolernya, karena hanya ada satu kontroler dalam paket penjualan. Tapi pemilik toko bilang, bisa memakai controller Nintendo Wii. Setelah berbincang-bincang cukup lama dengan pemilik toko, akhirnya saya memutuskan untuk membeli yang baru. Jadilah saya membeli seharga 17ribu yen alias 2juta lebih dikit (100 yen adalah 12ribu rupiah). Meski rasanya ebuusyetttt 2 juta padahal saya kira harganya tidak melbih 1.5 juta rupiah tapi hati ini riang sekaliii. Rasanya masa kanak2 nan bahagia kini akan kembali lagi hahahahaha...
 |
| NES Classic Mini sudah di tangan |
Singkat cerita, rekan saya pulang dari Jepang, kemudian sama-sama mencoba NES Classic Mini. Yang membuat istimewa NES Classic Mini ini adalah dibundel dengan 30 game klasik (namun sayangnya tidak ada Bomber Man, Battle City dan Battle Tank), hadir dengan port HDMI, dan resolusi yang sudah disesuaikan dengan jaman sekarang. Dengan begitu konsol klasik ini dapat dihubungkan dengan TV resolusi tinggi.
NES Classic Mini dijual di kisaran harga USD 60, sempat dijual online di Indonesia seharga Rp.1.3 Juta, dan sekitar 17.000 Yen di Jepang. Harganya melonjak tinggi karena high demand. Kabarnya di Amerika laris habis terjual, dan juga di situs e-commerce luar seperti Amazon, Bestbuy, Game Stop dan Target sold-out semua. Habis terjual hanya beberapa jam setelah dijual perdana.
Setiap pembelian, mendapatkan satu kontroler NES Classic, kabel HDMI, namun tidak ada adaptor AC. Sehingga saya harus menggunakan charger handphone untuk menghidupkannya. Yang penting daya dan voltase sama. Satu lagi yang disayangkan adalah Controller yang ada dalam paket hanya ada satu dan kabelnya pendek sekali, tidak sampai 1 meter.
Berikut di bawah ini daftar 30 game yang termasuk ke dalam bundling NES Classic Mini. Semua game ini benar-benar membawa ke masa-masa nostalgia di masa kecil.
22 Game yang ada di semua versi NES Classic Mini
| Titles | Original year of release | Publisher |
|---|---|---|
| Balloon Fight | 1985 | Nintendo |
| Castlevania | 1986 | Konami |
| Donkey Kong | 1986 | Nintendo |
| Double Dragon II: The Revenge | 1989 | Arc System Works |
| Dr. Mario | 1990 | Nintendo |
| Excitebike | 1984 | Nintendo |
| Galaga | 1988 | Bandai Namco |
| Ghosts 'n Goblins | 1986 | Capcom |
| Gradius | 1986 | Konami |
| Ice Climber | 1985 | Nintendo |
| Kirby's Adventure | 1993 | Nintendo |
| Mario Bros. | 1983 | Nintendo |
| Mega Man 2 | 1989 | Capcom |
| Metroid | 1986 | Nintendo |
| Ninja Gaiden | 1988 | Koei Tecmo |
| Pac-Man | 1984 | Bandai Namco |
| Super C | 1990 | Konami |
| Super Mario Bros. | 1985 | Nintendo |
| Super Mario Bros. 2 | 1988 | Nintendo |
| Super Mario Bros. 3 | 1988 | Nintendo |
| The Legend of Zelda | 1986 | Nintendo |
| Zelda II: The Adventure of Link | 1987 | Nintendo |
8 Game yang eksklusif ada hanya di NES Classic Mini versi Amerika dan versi PAL:
| Titles | Original year of release | Publisher |
|---|---|---|
| Bubble Bobble | 1986 | Taito |
| Castlevania II: Simon's Quest | 1987 | Konami |
| Donkey Kong Jr. | 1982 | Nintendo |
| Final Fantasy | 1987 | Square Enix |
| Kid Icarus | 1986 | Nintendo |
| Punch-Out!! Featuring Mr. Dream | 1987 | Nintendo |
| StarTropics | 1990 | Nintendo |
| Tecmo Bowl | 1989 | Koei Tecmo |
 |
| Unboxing NES Classic Mini North American and PAL Version |
 |
| Unboxing NES Classic Mini North American and PAL Version |
 |
| Unboxing NES Classic Mini North American and PAL Version |
 |
| Ukurannya hanya sebesar telapak tangan orang dewasa |
 |
| Original Nintendo Controller |
 |
| Super Mario Bros. |
1. Saat ini kemungkinan tidak akan ada lagi produksi NES Classic Mini dalam waktu dekat, karena Nintendo sepertinya lebih fokus ke persiapan konsol terbarunya yaitu Nintendo Switch.
2. Alternatif untuk memainkan game-game Nintendo lawas ini bisa menggunakan konsol buatan Cina. Anda bisa mendapatkannya di toko elektronik terdekat, kemungkinan ada dengan harga jauh lebih bersahabat.
Demikian sedikit review dan tips membeli Nintendo Classic Mini.
Thanks for reading & sharing Guidance and Tips
0 comments:
Posting Komentar