TIPS Memilih Makanan Sehat untuk Jantung

Ilustrasi Menjaga Kesehatan Jantung

Jantung adalah organ utama dalam sistem peredaran darah pada manusia. Fungsinya sangat vital dalam berperan menyebarkan nutrisi ke seluruh tubuh. Pada dasarnya fungsi jantung yaitu memompa darah ke seluruh tubuh manusia, menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan menyebarkannya ke organ tubuh lain, serta membantu membuang limbah sisa metabolisme tubuh. Tidak sedikit orang meninggal karena gagal jantung atau penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh konsumsi dan pola makan yang tidak bagus serta kurang olahraga. Berikut ini beberapa makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung anda:

Ikan Salmon dan Ikan Tuna

Pada dasarnya makanan yang sehat untuk jantung adalah yang tidak mengandung kolesterol tinggi/ jahat, yaitu ikan salmon dan ikan tuna. Banyak sekali makanan dan suplemen hasil olahan ikan salmon dan tuna. Ikan salmon banyak mengandung omega-3, protein, vitamin dan mineral. Nutrisi yang terdapat dalam ikan salmon ini bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan mata, membantu perkembangan otak, serta mengurangi resiko pembekuan darah.

Begitu juga dengan ikan tuna yang juga memiliki kandungan omega 3 yang cukup tinggi. Omega 3 ini berfungsi untuk membantu jantung dalam mengatur denyutnya, menurunkan resiko terjadinya serangan jantung, meningkatkan rasio kadar HDL dalam darah, serta menyingkirkan kolesterol.

Omega 3 dibutuhkan oleh tubuh tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, oleh karena itu harus didapatkan dari luar/ makanan. Walaupun dibutuhkan oleh tubuh, konsumsi omega 3 tidak boleh berlebihan, karena dapat meningkatkan resiko pendarahan (mimisan), gangguan pencernaan, hipotensi, meningkatkan kadar gula, serta alergi. Anda dapat mengonsumsi ikan tuna dua kali dalam seminggu.


Kacang Almond

Nutrisi yang terkandung dalam kacang almond adalah vitamin E, kalsium, kalium, magnesium, ribovlavin dan niacin. Selain itu juga memiliki kandungan serat dan protein yang cukup tinggi. Mengonsumsi kacang almond dapat menurunkan resiko penyakit jantung, karena almond juga mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung, serta mengubah kolesterol jahat menjadi baik.


Kacang Kedelai

Tiga jenis makanan olahan kacang kedelai adalah tahu, tempe serta susu kedelai. Kedelai memiliki kadar protein yang cukup tinggi, yang berfungsi dalam pembentukan otot. Mengonsumsi susu kedelai secara rutin dapat membantu menurunkan resikoo terkena serangan jantung dan menurunkan kadar LDL dalam darah.

Beras Merah

Beras merah lebih baik daripada beras putih, dalam perannya untuk menjaga kesehatan jantung. Beras putih mengandung lebih banyak karbohidrat daripada beras merah, oleh karena itu rasanya agak sedikit manis. Sementara beras merah memiliki serat yang jauh lebih banyak daripada beras putih, sehingga rasa beras merah agak berbeda dan tidak cepat lapar. Orang kebanyakan menyukai beras putih daripada beras merah karena rasanya yang lebih enak, harganya juga lebih murah.

Kebanyakan orang menggunakan beras merah untuk diet, karena beras merah lebih lama dicerna ketimbang beras putih karena kandungan seratnya yang tinggi. Selain itu beras merah juga dominan mengandung mangan, yang manfaatnya untuk menetralisir lemak dalam tubuh, memperbaiki sistem syaraf dan organ reproduksi. Beras merah juga memiliki anti oksidan, yang berfungsi untuk membantu sistem kerja jantung lebih stabil, serta mengurangi kadar kolesterol buruk dalam darah.


Wortel

Wortel merupakan jenis sayuran yang kaya serat dan vitamin A, mudah didapatkan serta mudah diolah. Kebanyakan orang tahu manfaat wortel untuk kesehatan mata karena mengandung dominan vitamin A, namun sebenarnya juga baik untuk jantung. Kandungan lain dari wortel adalah beta karoten, asam folat, vitamin B6, potassium, magnesium dan tiamin, yang baik untuk kesehatan jantung, mencegah stroke dan membangun sistem syaraf dalam tubuh manusia.


Sayur Bayam

Bayam sangat mudah didapatkan, dimana saja di Indonesia pasti mudah menemukan sayuran ini. Bayam mengandung banyak zat besi, vitamin dan asam folat. Konsumsi bayam secara rutin dengan porsi yang sesuai akan membantu melindungi fungsi jantung dan mencegah gangguan pada denyut jantung, serta mencegah anemia.


Paprika Merah

Paprika merah mengandung lebih dari 30 jenis karotenoid, yang paling tinggi adalah alpha-karoten, beta-karoten, lutein, cryptoxantin, dan zeaxantin. Selain itu juga mengandung zat anti oksidan yang sangat tinggi, vitamin E, vitamin A, vitamin B6, asam folat serta serat. Bagi anda yang tingkat kolesterolnya buruknya tinggi, dapat mengonsumsi paprika merah ini, karena mampu menurunkan kadar kolesterol buruk.


Ubi Jalar

Indonesia memiliki tanah yang subur, tumbuhan ubi jalar pun dapat ditemukan di semua daerah di Indonesia. Kandungan vitamin B6 dalam ubi jalar dapat membantu mengatur sistem homosistein dalam tubuh sehingga mengurangi resiko serangan jantung. Kandungan lainnya adalah kalium dan magnesium yang berfungsi untuk mengatur detak jantung dan sistem syaraf dalam tubuh.


Tomat

Tomat banyak digunakan dalam masakan di Indonesia, mudah ditemukan juga. Kebanyakan diolah sebagai hidangan pelengkap sambal, ataupun sebagai lalapan. Ada juga yang mengolahnya menjadi jus tomat, namun biasanya dicampur dengan gula, sehingga khasiatnya pun menurun. Tomat mengandung zat lycopene dan vitamin C, yang berperan dalam regenerasi sel tubuh. Penderita stroke dianjurkan untuk mengonsumsi tomat dengan takaran tertentu.


BlueBerry

Ini merupakan buah yang mengandung banyak vitamin C, karotenoid, zinc, kalsium, kalium, magnesium, zat besi dan serat, serta antosianin dan zat antioksidan flavanoid. Khasiatnya adalah untuk menurunkan kadara kolesterol jahat dalam darah, mencegah proses pembekuan darah dalam jantung, melancarakan peredaran darah, serta mencegah plak pada arteri jantung.


Asparagus

Jika dibandingkan dengan sayuran lainnya, asparagus mungkin tidak begitu populer di Indonesia. Paling mudah menemukannya di supermarket atau hypermarket. Asparagus memiliki kandungan nutrisi yang juga baik untuk jantung, yaitu serat, vitamin B, serta asam folat. Sayuran ini juga terkenal sebagai makan untuk menurunkan berat badan bagi yang sedang diet.


Jeruk

Buah ini sangat mudah ditemukan, variannya juga banyak. Kandungan nutrisi dalam jeruk adalah vitamin C, kalium dan kolin.


Pepaya

Buah pepaya banyak mengandung anti oksidan, vitamin C dan vitamin A. Tiga nutrisi ini berperan dalam mencegah oksidasi pada kolesterol tubuh, sehingga menurunkan resiko terkena serangan jantung. Anti oksidan mencegah penimbunan plak pada pembuluh darah. Vitamin E pada pepaya bermanfaat untuk menghambat proses oksidasi LDL dan HDL dalam tubuh. Pepaya juga kaya akan serat, sehingga banyak yang mengenalnya sebagai makanan untuk melancarkan pencernaan dan sebagai alternatif makanan bagi wanita yang sedang diet.


Oatmeal

Oatmeal merupakan makanan yang terkenal untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, tidak hanya untuk jantung. Oatmeal terbuat dari gandum utuh dan tambahan bahan penting lainnya. Oatmeal memiliki kandungan serat terbaik yang dibutuhkan oleh tubuh, kaya nutrisi, memiliki anti oksidan sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Peran oatmeal juga sebagai anti inflamasi, mengurangi resiko yang dimunculkan oleh obesitas, mengurangi resiko penyakit kanker dan penyakit jantung. Oatmeal sangat baik jika dikonsumsi setiap hari, setiap sarapan pagi. Serat dan karbohidrat dalam oatmeal akan menjaga perut agar kenyang lebih lama dan sebagai sumber energi yang baik ketika akan beraktivitas. Namun, oatmeal bukan makanan favorit bagi kebanyakan orang, karena rasanya yang agak unik dan berbeda.

Demikian beberapa makanan yang sehat untuk jantung, semoga bermanfaat!

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips