Celana Dalam Pria |
Tidak banyak pria yang mengetahui bahwa membeli dan memakai celana dalam ada cara-cara yang sebaiknya diikuti, demi kebaikan bersama dan kesehatan masa depan. Ini mungkin karena sifat pria yang tidak mau repot, yang penting ada yang penting pakai celana dalam. Sebaliknya dari pria, wanita mungkin akan lebih perhatian terhadap urusan celana dalam.
Berikut ini beberapa tips untuk membeli dan memakai celana dalam bagi pria dan wanita:
1. Cuci terlebih dahulu pakaian dalam baru anda.
Bra dan celana dalam wanita |
Tindakan langsung pakai celana dalam baru itu salah besar! Jika anda memakai celana dalam baru tanpa dicuci terlebih dahulu, maka akan beresiko terkena jamur (tinea cruris dan candida) atau iritasi. Jamur tersebut akan menginfeksi bagian kulit organ intim anda. Gejalanya gatal-gatal, kulit berubah warna, berbau dan mengeluarkan keringat. Jika sudah terinfeksi jamur ini, pilihan terbaik anda hanyalah mengobatinya ke dokter.
Begitu juga dengan bra untuk wanita, harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai. Bra baru yang tidak dicuci akan memberikan resiko payudara terkena infeksi mikroba dan juga jamur. Gejalanya terjadi ruam pada kulit dan memerah, atau gatal-gatal. Jika infeksi mikrobanya lebih parah, akan terasa panas atau berdarah.
Pakaian dalam yang anda beli mengalami proses panjang, mulai dari pemintalan benang, pembuatan kain, pewarnaan, pemotongan, penjahitan, dan pengemasan. Itu baru proses dari produsen, setelah pengemasan, lalu pengepakan, didistribusikan, kemudian dijual secara retail, baru sampai ke tangan anda. Anda tidak pernah tahu perlakuan pedagang terhadap pakaian dalam tersebut.
Proses tersebut menjadikan pakaian dalam baru mengandung zat kimia yang mungkin berbahaya untuk kulit anda. Belum lagi ditambah jamur dan mikroba yang mungkin berkembang saat proses distribusi, dan proses display saat dijual.
2. Side A dan Side B
Kaset Musik Compact sebelum berkembang Compact Disc (CD) |
Istilah ini muncul dengan menganalogikan celana dalam seperti kaset musik tahun 90-an. Celana dalam dipakai normal (side A), kemudian dibalik sehingga bagian dalam jadi diluar (side B). Cara ini banyak dimanfaatkan oleh pria-pria malas. Side A dan side B ini bahkan bisa dipakai berkali-kali.
Cara pakai seperti ini tentu berbahaya untuk organ intim anda, karena berpotensi berkembangnya bakteri dan jamur. Gejala ringannya gatal-gatal dan ruam merah pada kulit. Jika anda seperti ini, sebaiknya segera rubah kebiasaan anda ini. Celana dalam sebaiknya dipakai satu kali saja, selanjutnya cuci.
3. Cuci dengan air hangat
Cara mencuci pakaian dalam yang baik adalah dengan menggunakan air hangat dengan suhu lebih dari 60 derajat celcius. Tujuannya adalah untuk mematikan bakteri dan mikroba yang mungkin bersarang pada celana dalam anda. Hati-hati yang memakai air panas karena akan merusak bagian karet pakaian dalam anda dan lebih cepat kendor. Jika tidak memakai air hangat, anda dapat memakai deterjen anti bakteri atau pewangi pakaian anti bakteri.
4. Keringkan dengan suhu rendah
Agar enak dan aman dipakai sebaiknya pakaian dalam benar-benar kering sebelum dipakai. Kondisi setengah kering akan lembab, dan berpotensi menjadi sarang jamur. Proses pengeringan pun jangan menggunakan suhu terlalu panas yang akan membuat bagian karet menjadi kendor. Lebih baik keringkan dibawah sinar matahari alami bukan dengan mesin pengering.
5. Hindari memakai pakaian dalam yang terlalu sempit
Pakaian dalam yang terlalu sempit akan membuat aliran darah pada tubuh terganggu dan terasa sakit pada bagian-bagian kulit tertentu. Organ intim anda juga memerlukan udara, jadi sebaiknya tidak terlalu ketat.
Untuk para pria, celana dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi pada kulit kemaluan, dan juga menghambat produktivitas sperma sehingga menggangu kesuburan. Testis memerlukan suhu yang lebih rendah dari tubuh, jika kegerahan (karena celana ketat dan lembab) maka akan mengganggu proses produksi sperma.
6. Pakaian dalam dengan bahan yang nyaman
Pakaian dalam langsung bersentuhan dengan kulit anda, jadi sebaiknya pilih bahan yang nyaman, tidak kasar, sejuk dan tetap dapat melindungi area organ intim anda. Bahan katun merupakan bahan terbaik untuk semua jenis kulit. Pakaian dalam berbahan katun memungkinkan organ intim mendapatkan organ segar dan terjaga selalu tetap kering.
Beli pakaian dalam khususnya celana dalam, tidak usah yang mahal-mahal, sebaiknya dipertimbangkan dari jenis bahannya. Bahan nilon yang lebih bergaya justru malah tidak bagus bagi para wanita di iklim tropis. Celana dalam berbahan nilon tidak bisa menyerap keringat, akibatnya akan berpotensi tumbuhnya jamur dan penyebab keputihan pada perempuan.
Thanks for reading & sharing Guidance and Tips
0 comments:
Posting Komentar