Home » , , , » Cara Alternatif untuk Mencegah Tertular Virus Corona!

Cara Alternatif untuk Mencegah Tertular Virus Corona!

Absolutely NO Thanks!

Berjabat tangan merupakan salah satu bahasa universal untuk bersosialisasi di dalam masyarakat terutama di Indonesia, biasanya sebagai sapaan ataupun menandakan kesepakatan. Jika kita menolaknya mungkin akan dianggap tidak sopan ataupun sombong.

Penyebaran virus corona diketahui bisa terjadi melalui kontak fisik dan transfer cairan/ droplet. Makanya, salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah tertular virus corona ini adalah menghindari berjabat tangan dengan dengan siapapun. Nah, berikut ini beberapa cara alternatif sebagai pengganti praktik berjabattangan atau salaman, yang bisa kamu lakukan untuk mencegah tertular virus corona.

1. Namaste

Namaste merupakan salam umum yang dilakukan dan diucapkan di India, yang biasanya dilakukan saat bertemu ataupun berpisah dengan orang lain. Salam ini berasal dari agama Hindu yang memang menjadi agama yang dominan di India.

Namaste ini disepadankan maknanya dengan kalimat, "semoga dalam keadaan baik", dan dalam kehidupan sehari-hari, namaste dapat diartikan sebagai sebuah bentuk penghormatan dengan tanpa kontak fisik, digunakan secara universal tanpa memandang jenis kelamin, status sosial ataupun usia.

Kamu bisa menggantikan 'fungsi' jabat tangan dengan namaste, tanpa melakukan kontak fisik saat pandemi corona ini. Caranya sangat sederhana, cukup ucapkan "namaste" bersamaan dengan gerakan menyatukan telapak tangan di depan dada.

Namaste


2. Salam Wai

Salam Wai berasal dari Thailand, sekilas terlihat mirip dengan namaste, tapi sebenarnya berbeda. Perbedaannya yaitu, saat menyatukan telapak tangan di depan dada, badan agak sedikit dibungkukkan. Maknanya akan berbeda jika semakin dekat tangan yang ditelungkupkan di depan dada dengan wajah dan semakin bungkuk badannya, maka itu artinya salam yang disampaikan semakin dalam.

Salam Wai disebutkan dapat memberikan makna yang berbeda-beda, jika hanya dilakukan dengan menelungkupkan kedua telapak tangan di depan dada dengan kepala sedikit menunduk ke depan, maka dapat diartikan sebagai ekspresi/ apresiasi untuk menyambut, meminta maaf, ataupun sekedar berterima kasih. Biasanya gesture ini diikuti dengan ucapan "selamat datang", "mohon maaf" dan "terima kasih", terutama dalam ranah pelayanan (bisnis).

Jenis salam wai seperti ini juga dapat diartikan sebagai ekspresi untuk menunjukan rasa hormat kepada yang lebih tua ataupun kepada atasan. Nah, jika kepala dan badannya semakin menunduk maka semakin dalam rasa hormatnya, rasa terima kasihnya ataupun permintaan maafnya.


3. Melambaikan Tangan

Melambaikan tangan lazim dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia, secara universal dapat diartikan sebagai sapaan, ucapan selamat tinggal, gesture sambutan dan gesture memanggil. Cara ini paling mudah untuk diaplikasikan sebagai alternatif untuk menyapa orang lain tanpa harus kontak fisik.

hoiii... ane disini gaaan!

4. Membungkukkan Badan

Kalau kamu penyuka dorama ataupun drakor pasti familiar dengan cara salam ini. Yup! Membungkukkan badan ini adalah cara salam yang biasanya dilakukan oleh orang-orang dari Jepang ataupun Korea. Membungkukkan badan ini dapat dimaknai sebagai sapaan, ataupun sebagai gesture untuk menghormati orang yang lebih tua ataupun orang yang jabatannya lebih tinggi.

Itu dia 4 cara untuk menyapa selain bersalaman yang bisa kita lakukan semasa pandemi corona ini. Hindari kontak fisik sebisa mungkin, apalagi dengan orang yang tidak kamu kenal ataupun orang asing. Ada satu lagi cara salaman namanya "Wuhan Shake" yang sempat heboh dan digadang-gadang sebagai pengganti handshake, namun luput dari pembahasan.

Mau tau cara Wuhan shake?

-end-

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips

Newest
You are reading the newest post

0 comments:

Posting Komentar

Translate to Your Language