Gowes gowes gowes |
1. Posisikan barang yang anda bawa dengan baik, jika tidak terlalu banyak bisa menggunakan tas gendong. Namun jika banyak, dapat menggunakan pannier dan disiasati agar posisi sepeda tetap seimbang. Sebaiknya jangan menggantungkan barang di handle bar, jika terlalu banyak akan sangat mengganggu pergerakan.
2. Jangan terlalu banyak membawa barang yang diletakan di tubuh. Misalnya, satu ransel satu tas selempang, satu lagi tas kecil, hal ini akan sangat mengganggu gerakan tubuh saat gowes, bereaksi terhadap medan gowes pun akan susah.
3. Atur posisi sadel dan handle bar dengan benar, agar gowesnya ringan dan tenaga yang dikeluarkan efisien. Tinggi posisi sadel sebaiknya disesuaikan dengan tinggi handle bar, dan jarak inseam. Buat nyaman namun tidak mengganggu reaksi anda terhadap medan, tidak terlalu 'nungging' tidak juga duduk seperti low rider.
4. Atur posisi shifter dan brake handle, sesuaikan dengan posisi duduk anda agar brake handle dapat dengan mudah diraih dan menghindari pegal di pergelangan tangan. Jangan lupa setting rem juga, jangan terlalu dalam sehingga susah rem ketika dibutuhkan, jangan juga terlalu dangkal, kampas rem bisa bergesekan dengan velg atau rotor menyebabkan sepeda berat saat digowes.
5. Bagi yang menggunakan QR (quick release) di baut as roda sepedanya, pastikan anda memasangnya dengan kencang agar roda tidak lepas saat dipakai. Baut as roda sepeda yang longgar ditandai dengan ban goyang ke kiri-kanan (oblak).
6. Gunakan pakaian yang nyaman, tidak menjuntai sana sini, agar tidak tersangkut di gear, rantai ataupun ban.
7. Pastikan tekanan ban cukup. Jika tekanan ban kurang, sepeda akan sangat berat digowes.
8. Tips terakhir, jangan ragu untuk mengganti part yang sudah aus atau rusak. Setiap part ada masa pakainya, terutama part yang bergerak. Selalu utamakan keselamatan.
Junas 00:11 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sepeda sayur |
Bagi anda yang sibuk setiap saat, tidak sempat untuk bersepeda, sibuk dengan angka-angka di pekerjaan, sibuk dengan klien yang rewel, sibuk dengan anak dan istri/ suami yang sama-sama rewel, repot dengan pacar dan selingkuhan, tentu akan sulit untuk meluangkan waktu untuk bersepeda. Mau tidak mau sepeda anda tidak terpakai dalam jangka waktu lama. Tips berikut ini mungkin akan bermanfaat:
1. Bersihkan sepeda anda sedetail mungkin, jika perlu dibongkar, lepaskan semua aksesoris di handle bar, lepaskan roda depan dan belakang. Bersihkan dengan menggunakan air dan sabun sampai dengan ke celah-celah tempat kotoran menempel dan bersembunyi. Setelah anda yakin bersih seutuhnya, keringkan dengan cara dijemur dan diangin-anginkan. Pastikan tidak ada sisa-sisa air.
2. Lumasi dan berikan cairan anti karat, untuk bagian rantai, cassete, RD, FD, kabel rem, kabel shifter, Jangan biarkan bagian-bagian logam sepeda anda berkarat.
3. Semir ban sepeda anda, selain untuk membuat tampilan sepeda lebih keren, semir juga dapat mengurangi efek dari cuaca panas dna kering yang dapat membuat ban sepeda anda pecah-pecah (seperti retak).
4. Pompa ban sepeda anda dan sesuaikan tekanan bannya, agar ban dalam tidak terlipat, cek juga secara rutin. Dalam jangka waktu lama, anda akan mendapati ban sepeda anda kempes walau tidak ada kebocoran.
5. Pakaikan pelapis bodi/ wax sepeda terutama di bagian frame/ fork/ bagian-bagian yang dilapisi cat. Fungsi pelapis ini sama seperti pelapis body mobil, yaitu menjaga warnanya supaya tidak cepat pudar dan menjadikan sepeda anda mengkilau seperti baru.
6. Jika anda akan menyimpan sepeda dalam waktu lama, maka jangan menyimpannya dengan posisi vertikal, menggantungnya dengan mengaitkan roda depan. Cara menyimpan tersebut, dalam jangka waktu lama akan menyebabkan minyak di shock breaker bocor, tandanya muncul minyak dari seluruh batang stanchion. Jika sudah terjadi seperti ini maka anda terpaksa untuk mengganti atau servis fork sepeda lebih cepat. Posisi vertikal/ terbalik ini juga dapat menyebabkan kerusakan di rem hidrolik.
7. Jangan menyimpan barang-barang di sepeda anda, apakah itu baju bekas, baju dalam, kardus, sapu, dan sebagainya. Jangan ada barang/ sesuatu menempel di sepeda karena dapat merusak cat.
standar segitiga sepeda |
Junas 15:36 New Google SEO Bandung, Indonesia
cassete |
Masih teringat rasa penyesalannya dulu saat sepeda Polygon saya belum hilang, penyesalan membiarkan kotoran menempel di sepeda menjadikan muncul karat di beberapa bagian sepeda. Kala itu, setelah gowes jauh dan kotor-kotoran, tanah basah dibiarkan sampai kering, sisa-sisa rumput yang membelit di cassete dan RD dibiarkan begitu saja, dan voila! jadilah karat.
Berikut ini tips penting untuk merawat sepeda, agar awet, digowes ringan, dan tetap keren :D
1. Tips pertama dari mamang tukang cuci sepeda dan motor, sebaiknya jangan mencuci sepeda dengan air bertekanan tinggi, terutama di tertentu seperti HUB, BB, kabel rem dan shifter. Cukup disiram dan dilap.
2. Jika sudah selesai dicuci, akan lebih baik dilap pakai lap kering, dan diangin-anginkan/ dijemur sehingga air yang tersisa mudah menguap. Usaha ekstra akan dibutuhkan untuk sepeda yang bahannya besi agar menghindari karat.
3. Cek lubang yang berada di bawah BB, fungsinya adalah untuk pembuangan air, jangan biarkan lubang tersebut tersumbat kotoran.
4. Rajinlah melumasi bagian-bagian yang memang harus dilumasi, misalnya kabel-kabel shifter, rem, rantai, dan jangan dibiarkan terlalu kering. Jika dibiarkan kering akan cepat aus/ karatan, rantainya akan berisik dan berat saat digowes, lebih parah lagi akan mengikis gear sedikit demi sedikit.
5. Untuk sepeda lipat, cek secara berkala sambungan di rangka. Beri grease yang bagus dan secukupnya, dan tidak perlu grease yang tahan panas. Engsel sepeda lipat tidak akan sampai sepanas itu.
6. Jangan melumasi sepeda dengan penetran, lumasilah dengan lubricant. Lubricant fungsinya memang melumasi tapi tidak terserap ke celah-celah, berbeda dengan penetrant yang bisa masuk dan mengencerkan grease di bagian sepeda tertentu. Beberapa jenis penetrant bahkan hanya berfungsi meluruhkan karat. Sebelum anda membeli pelumas atau semacamnya, lebih baik dibaca dulu keterangan produknya.
7. Jangan juga melumasi sepeda dengan oli bekas. Namanya juga oli bekas, sudah pasti banyak mengandung kotoran kecil, residu gesekan antara logam. Kotoran-kotoran ini bisa membuat kabel seret, juga merusaknya.
8. Pastikan tekanan ban cukup saat akan digowes, karena jika tekanan ban kurang akan berat digowes, mudah kempes, ban dalam mudah terlipat. Jangan juga tekanannya terlalu tinggi, nanti meletus seperti balon hijau, Cek keterangan minimum dan maksimum ban.
9. Simpan sepeda di bagian rumah yang sering dilewati, supaya tetap dapat dimonitor walau sepintas (jangan disimpan di gudang). Lebih baik disimpan di rumah bagian dalam, apalagi sepeda mahal, menghindari sepeda anda digondol maling.
10. Tips yang terakhir, pakai sepedanya dan jangan dijadikan jemuran pakaian dalam, karena sepeda akan cepat rusak jika tidak dipakai. Jika sepeda akan disimpan dalam waktu lama, lebih baik ditutupi, dan ban tidak langsung menempel ke lantai, frame tidak dijadikan tempat penyimpanan barang, atau jual saja sepedanya :D
Sekian tips-tips untuk merawat sepeda, semoga bermanfaat! Junas 14:26 New Google SEO Bandung, Indonesia