Home » , » TIPS Membeli Gorengan (Fried Product)

TIPS Membeli Gorengan (Fried Product)

gorengan
Sepiring gorengan hangat dan gurih menemani saat blogging

Siapa yang tidak suka gorengan? Nyaris semua orang di Indonesia menyukai gorengan. Gorengan dapat kita temui nyaris di semua kota di Indonesia, dengan nama yang berbeda-beda, namun intinya tetap sama yaitu makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Enak dimakan sebagai cemilan, enak dimakan sebagai teman nasi, enak dimakan disaat bekerja, istirahat, belajar, ngopi, ngegosip, dan sebagainya. Lebih enak jika dimakan hangat-hangat. Nah, berikut ini tips untuk anda penyuka gorengan, tips saat anda akan membeli gorengan.

1. Pilih gorengan dengan ciri fisik berwarna kuning keemasan

Ciri yang paling pertama dilihat adalah warnanya yang kuning keemasan. Warna ini menandakan minyak yang dipakai menggoreng masih bagus dan sehat. Jika anda menemukan gorengan berwarna agak kehitaman, dapat dipastikan minyaknya sudah tidak bagus atau digoreng terlalu lama (gosong) atau gorengan kemarin yang digoreng lagi.

2. Pastikan gorengan tidak ada sisa karbon
Ciri fisik yang ini dapat dikenali dengan mudah, yaitu jika anda membeli gorengan crispy (biasanya ayam goreng), dan di sela-sela kriuknya tersebut ada sisa karbon yang biasanya berbentuk bubuk tercampur minyak berwarna agak coklat atau hitam, jika dipegang akan memudar/ berpisah, bau dan rasanya seperti gosong walau gorengannya tidak gosong. Di beberapa restoran cepat saji, sisa karbon ini menandai bahwa minyak yang dipakai untuk menggoreng tidak difilter sesuai prosedur sehingga sisa-sisa karbon dari penggorengan sebelumnya menempel pada fried product.


3. Jangan pilih gorengan yang sangat mengkilap
Gorengan yang sangat mengkilap menandakan minyak yang digunakan untuk menggoreng tersebut dicampur dengan plastik. Pedagang menggunakan campuran plastik biasanya dengan tujuan agar gorengannya tetap garing dan tidak mudah basi. Gorengan yang berwarna kuning keemasan wajar tidak akan mencolok seperti gorengan yang digoreng dalam minyak yang dicampur dengan plastik. Oleh karena itu, hindari membeli gorengan dengan warna mengkilap yang sangat mencolok.

4. Curigai gorengan yang terdapat bercak berwarna putih
Pada kulit gorengan akan terdapat bercak berwarna putih, bisa jadi ini karena pedagang terlalu banyak mencampurkan plastik, atau plastik tersebut tidak meleleh sempurna sehingga menempel pada kulit gorengan. Hindari membeli gorengan dengan ciri ini, jika anda tidak mau mengonsumsi plastik.

5. Jangan membeli gorengan dengan rasa aneh atau pahit dan bau menyengat
Rasa yang aneh bisa jadi karena gorengan tersebut terlalu banyak dicampur MSG, gorengan sudah basi, gorengan dicampur formalin, atau minyaknya sudah tidak bagus karena dicampur bahan kimia penjernih. Rasa pahit muncul pada gorengan yang dicampur dengan kapur. Campuran kapur pada adonan dapat membuat gorengan lebih renyah walau sudah digoreng dari beberapa jam yang lalu.

6. Gorengan yang baik biasanya tidak bertahan lama di udara terbuka
Ya, gorengan yang bagus biasanya terasa renyah hanya pada saat masih panas/ hangat. Jika sudah dingin akan sedikit layu. Anda hanya bisa mempertahankan kerenyahan gorengan hanya dalam holding cabinet dengan suhu tertentu (suhu sekitar 82 derajat celcius) itupun tidak lama, hanya sekitar 90 menit.

Selamat makan gorengan... :D

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips

Previous
« Prev Post

0 comments:

Posting Komentar

Translate to Your Language