5 Tips Mencegah Banjir

Beberapa hari ini sepertinya yang menjadi headline berita, banjir lagi dan banjir lagi. Sudah langganan dengan bencana banjir tapi tidak pernah mau belajar "gimana supaya ngga banjir". Kemungkinan akan terjadi banjir menjadi sangat besar di saat menjamurnya pembangunan villa dan perumahan di daerah hulu/ atas. Area serap air berubah fungsi menjadi perumahan, sebagian berubah menjadi ladang pertanian. Ditambah dengan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan, belum ditambah lagi land clearing dan illegal logging.

Mencegah banjir yang baik bukan dengan meninggikan rumah, bukan juga membuat tanggul di sekitar rumah. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah terjadinya banjir, dapat kita lakukan bersama-sama. Semakin banyak yang melakukannya maka akan semakin kecil resiko terjadinya banjir.

1. Biasakan untuk Membuang Sampah pada Tempatnya.

sampah berserakan

Sampah merupakan salah satu penyebab banjir, karena dapat menyumbat selokan, mengganggu aliran sungai, dan mengurangi daya serap tanah. Mirisnya banyak sekali orang-orang yang tidak ragu-ragu membuang sampah di sungai dan di jalanan umum. Kebiasaan yang disepelekan namun sangat buruk akibatnya. Apabila anda mencari siapa yang bertanggungjawab atas bencana banjir ini, maka anda cukup bercermin, jika anda masih membuang sampah sembarangan.

2. Menanam Pohon dan Melestarikan Hutan

Cintai dan lestarikan hutan

Semakin banyak pohon yang ditanam, maka akan semakin banyak lahan serap air. Hutan yang saat ini sudah ada harus dijaga. Jangan dirusak hanya untuk kepentingan uang semata. Jangan ada lagi pembakaran hutan alih-alih pembukaan lahan pertanian. Jika semua pohon ditebang dan hutan dibakar, pantaskah kita menyebut banjir sebagai bencana alam?

3. Membuat Lubang Biopori/ Sumur Resapan

Solusi sederhana untuk perumahan di kota-kota besar adalah membuat lubang biopori atau sumur resapan untuk membantu penyerapan air hujan. Air tidak bisa meresap ke tanah karena di perkotaan lebih banyak aspal, paving block, dan semen.
cara membuat lubang biopori

4. Memperbaiki Drainase, Membuat Saluran Air dan Merawatnya
Drainase yang baik akan mengurangi resiko banjir karena air hujan. Pembuatan saluran air baru akan melancarkan aliran air sehingga tidak akan menumpuk. Saluran air juga harus rutin dibersihkan dari sampah yang menyumbat. Perawatan saluran air ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

5. Mengeruk Sungai yang Sudah Dangkal
Cara ini sudah sempat dilakukan oleh pemerintah kota Jakarta, sangat efektif untuk mengurangi resiko terjadinya banjir. Pendangkalan sungai pasti akan terjadi karena proses sedimentasi alami sungai, sehingga pengerukan sungai ini harus dilakukan secara berkala.

Sekian tips untuk mencegah banjir, semoga bermanfaat.

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips