Home » , , » 8 Cara Mengenali Toko Online Palsu

8 Cara Mengenali Toko Online Palsu

toko online palsu


Keberadaan toko online palsu memang menjadi kekhawatiran tidak hanya untuk pembeli tetapi juga untuk penjualnya. Kondisi ini sangat merugikan bagi para penjual online yang jujur, karena keberadaan toko online palsu ini, secara tidak langsung menyebabkan kredibilitas para pedagang online turun. Jika semakin banyak toko online palsu, maka akan semakin banyak calon-calon pembeli yang urung berbelanja online karena khawatir akan tertipu. Untuk itu, berikut ini ada beberapa cara mengenali toko online palsu:

1. Perhatikan Alamat Websitenya


address bar
Perhatikan Alamat Website di address bar browser anda


Cara pertama perhatikan address bar di browser anda, cermati alamat websitenya. Anda harus hati-hati jika menemukan toko online yang masih memakai domain gratisan. Misalnya: namatokoonline.blogspot.com
namatokoonline.wordpress.com
namatokoonline.wix.com
dan lain sebagainya

Tetapi bukan berarti juga semua yang memakai domain gratisan itu penipu. Sama sekali bukan. Toko online palsu hanya memanfaatkan fasilitas gratisan dari web-web terkenal tersebut. Apabila dibandingkan antara toko online pengguna domain gratisan dengan toko online pengguna domain berbayar, resiko penipuan paling besar ada di toko online pengguna domain gratisan.

Toko online yang menggunakan domain berbayar, memiliki ciri alamat website tanpa tambahan nama domain di tengahnya, misalnya:
namatokoonline.com
namatokoonline.co
namatokoonline.co.id
namatokoonline.info
namatokoonline.biz
dan lain sebagainya

Namun, saya ingatkan kembali alamat website ini bukanlah penentu utama apakah toko online tersebut palsu atau tidak Ada juga penipu pemilik toko online palsu yang memang rela mengeluarkan modal untuk membeli domain agar lebih banyak calon pembeli yang tertarik mengunjungi toko online tersebut.

Begitu juga sebaliknya, ada banyak juga toko online asli yang menggunakan domain gratisan. Biasanya toko online ini dikelola oleh pemilik yang modalnya tidak terlalu besar. Mungkin pedagang kecil, mungkin ibu rumah tangga yang mencari tambahan penghasilan, mungkin juga mahasiswa yang mencari penghasilan tambahan. Untuk itu, silakan cermati cara mengenali toko online palsu yang ke dua dan selanjutnya.


2. Perhatikan Harga Barang

diskon 90%
Banner diskon 90%

Siapapun yang melihat banner "diskon 90%" pasti tertarik. Apalagi jika banner tersebut disandingkan dengan barang yang anda inginkan. Toko online palsu biasanya menggunakan harga yang kadang tidak masuk akal, misalnya: sebuah handphone terbaru 2016, harga pasaran 10jutaan, namun di toko online palsu tersebut harganya bisa menjadi 1 juta atau 3 juta. Secara logika kemungkinannya sangat kecil jika HP terbaru tersebut harganya sampai semurah itu. Namun, jika penasaran, anda bisa menghubungi call center brand dari barang tersebut. Anda bisa tanyakan promo apa yang sedang berjalan, atau tanyakan langsung mengenai promo mencurigakan yang ada dalam toko online palsu tersebut.

Modus yang banyak digunakan untuk penipuan adalah mengatakan bahwa barang-barang yang berharga murah tersebut adalah barang BM (Black Market) alias selundupan. Jika sudah sampai pada tahap obrolan seperti ini maka korban kemungkinan akan tertipu dua kali. Setelah korban transfer uang pembayaran, selanjutnya penipu akan memberikan penjelasan bahwa barangnya tertahan di  Bea&Cukai. Agar barangnya bisa keluar Bea&Cukai korban dimintai uang lagi, jika korban tidak mau, maka diancam barang akan tertahan selamanya disana. Setelah tertipu untuk yang kedua kalinya biasanya penjual langsung tidak bisa dihubungi.


3. Mekanisme Serah/ Terima Barang Tidak Bisa COD (Cash On Delivery)

Apabila toko online tidak menawarkan mekanisme serah/ terima barang dagangan dengan COD maka anda harus lebih hati-hati. COD adalah pembayaran dilakukan setelah barang diterima, biasanya disini adalah kesempatan bertemu antara penjual dan pembeli langsung. Namun, kembali lagi anda harus mencermati hal ini, ada juga toko online yang asli yang tidak menawarkan COD, bisa jadi karena: kesibukan mengurus OL shop sendiri, tidak punya pegawainya, penjualnya adalah reseller/ dropshipper, dan lain sebagainya.


4. Perhatikan Keberadaan Toko Online Palsu

Agar lebih meyakinkan biasanya penipu juga menampilkan alamat dan foto toko off-line, tetapi ini tidak menjamin bahwa toko tersebut ada. Foto dan alamat bisa jadi cuma sekedar ambil dari web lain. Jika memang seperti ini, anda bisa lakukan survey ke alamat yang tertera lalu hubungi orang ybs, atau tawarkan sistem COD.

5. Perhatikan Nomor Rekening untuk Transaksi

Toko online palsu biasanya menggunakan nomor rekening pribadi, atau beberapa nomor rekening dengan nama yang berbeda. Jarang sekali (atau bahkan tidak ada) toko online palsu yang menggunakan nomor rekening atas nama perusahaan. Lain halnya jika toko online tersebut merupakan toko yang berdiri sendiri (didirikan oleh satu atau beberapa orang namun sekelas UKM/ UMKM). Untuk yang memakai rekening pribadi, lebih baik cek lagi testimoni sebelum membeli. Cukup banyak toko online terpercaya yang menggunakan rekening pribadi dan tidak kalah profesional dengan toko online besar.

Penipu biasanya mendorong dan memaksa korbannya buru-buru transfer dengan alasan tertentu. Penipu tersebut mendorong anda dengan beberapa cara, yaitu mengatakan bahwa barangnya terbatas, barangnya akan mahal di besoknya, barangnya last stock, barangnya sedang dalam proses tawar-menawar dengan pembeli lain, siapa cepat dia dapat, dan sebagainya.

6. Perhatikan Testimonial dari Pembeli 

Hati-hati karena baik Review Produk ataupun testimoni juga dapat direkayasa. Testimoni yang benar-benar original/ asli dari pembeli biasanya mempunyai link langsung ke pembeli tersebut. Misalnya, anda tertarik untuk membeli airsoftgun di salah satu website, kemudian anda diarahkan ke Page Testimonial/ Review. Jika anda coba klik username pembeli yang memberikan testimoni/review dan ternyata link tersebut hidup, anda akan diarahkan ke profil pembeli tersebut, maka validitas testimoni/review tersebut tidak perlu diragukan lagi.

Banyak sekali testimoni/ review positif tapi tidak ada satu pun yang ada 'link hidup'-nya, maka anda harus berhati-hati, bisa jadi isi testimoni tersebut hanya fiktif/ rekayasa. Testimoni yang valid biasanya tidak selalu positif, dari sekian orang yang berbelanja pasti ada saja yang merasa tidak puas atau malas mengisi review.

7. Perhatikan Bahasa Promo yang Norak

Toko online palsu biasanya menggunakan bahasa promo yang hiperbola, terlalu berlebihan, memuji-muji tokonya sendiri, sok menjamin bahwa dia adalah pedagang jujur. Kalimat-kalimatnya dibuat agar pembeli/ calon korban tertarik dan memaksakan pemahaman sebagai berikut: barang harganya sangat miring karena itu barang black market, selundupan dari luar negeri ke Batam, dan  harga miring tersebut terbatas waktu,

8. Perhatikan Foto Produk

Namanya juga toko online palsu, tentu tidak ada barangnya. Foto produk tersebut didapat dari hasil googling. Oleh karena itu, anda bisa cek foto tersebut ada di website mana saja dengan menggunakan fasilitas google image search. Lihat artikel berikut ini, Cara Searching Google Menggunakan Gambar. Anda dapat telusuri darimana gambar di dalam toko online tersebut berasal.

Demikian cara mengenali toko online palsu, semoga bermanfaat.

Thanks for reading & sharing Guidance and Tips

Previous
« Prev Post

0 comments:

Posting Komentar

Translate to Your Language